Bupati Labusel Buka MTQ XV dan Festival Seni Qasidah Tahun 2024

edimin

Labusel, POJOKREDAKSI.COM – Bupati Labuhanbatu Selatan H. Edimin membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XV dan Festival Seni Qasidah (FSQ) XV Tahun 2024, Rabu malam (8/5/2024) di Lapangan Santun Berkata Bijak Berkarya (SBBK).

Acara dihadiri Wabup H. Ahmad Padli Tanjung, S.Ag, Ketua DPRD Labusel Ediy Parapat beserta Anggota DPRD Labusel, Forkopimda, para Assisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, para Camat, Ketua TP. PKK Ny. Hj. Darni Hatna Saima Edimin, Wakil Ketua TP. PKK Ny. Hj. dr. Megawarni Ahmad Padli, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, alim ulama, dan undangan lainnya.

Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H. Edimin dalam pidatonya mengatakan, pelaksanaan MTQ dan FSQ ke-15 yang akan kita laksanakan dari tanggal 8 s/d 11 mei ini, hendaklah menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi yang tersurat maupun yang tersirat dalam al-qur’an dan menjadi syiar nilai- nilai islam yang diharapkan dapat memberikan motivasi kepada anak-anak dan para remaja sebagai generasi penerus bangsa.

“Selain itu pelaksanaan MTQ sejatinya dapat meningkatkan jejak-jejak peradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir, kebiasaan, serta karakter dari pemikiran yang sebelumnya ekslusif menjadi pemikiran inklusif dan maju sehingga visi dan misi Kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat terwujud,” ucap Bupati

Dilanjutkan Bupati menerangkan, MTQ mempunyai posisi yang sangat vital dalam rangka membangun mental spritual akhlak bangsa.

“Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan rutin tahunan ini janganlah hanya terjebak pada seremonial kegiatan, akan kita harus bermusabaqah menunjukkan kualitas yang terbaik, bukan hanya dalam arena MTQ dan FSQ tetapi juga berlomba dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi yang terbaik, baik akhlaknya dan amalnya.” Terangnya.

Baca Juga :  KPU Labusel Tegaskan Tidak Ada Paslon yang Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan

Pada kesempatan itu juga Bupati berpesan kepada dewan hakim, untuk dapat sungguh-sungguh, arif serta mengedepankan kejujuran dalam menilai seluruh peserta sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, sehingga melalui kegiatan ini akan menghasilkan para juara yang nantinya akan menjadi duta Kabupaten Labuhanbatu Selatan di tingkat Provinsi Sumatera Utara dan tingkat Nasional.

“Kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya dalam memfasilitasi dan mensukseskan acara ini,” tutup Bupati

Sementara itu Ketua DPRD Labusel Ediy Parapat mengatakan, MTQ merupakan kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Namun hal tersebut jangan dianggap bahwa ini sebuah tradisi tanpa ada pesan dakwah islam di dalamnya.

“Salah satu program pembangunan bidang agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat, dan di antaranya adalah melalui kegiatan MTQ. Kegiatan ini merupakan pengembangan syiar islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi, untuk meneguhkan kesucian-nya, memperkuat keimanan, dan memperluas fungsi edukatif dari pada kitab suci al-qur’an bagi umat islam,” jelas Ketua DPRD.

Ketua DPRD Ediy Parapat mengharapkan MTQ tidak semata-mata sebagai sarana untuk berlatih dan berlomba membaca al-qur’an, tetapi jalan mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan al- qur’an. MTQ juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,” tuturnya.

Ketua DPRD Ediy Parapat mengajak kita semua khususnya para stakeholder untuk senantiasa memberikan perhatian serius terhadap pengembangan dan pemasyarakatan al-quran dalam kehidupan sehari-hari, caranya dengan meningkatkan fungsi dan peranan lembaga pengembangan tilawatil quran baik tingkat kecamatan maupun Kabupaten dalam menyusun program yang baik.

Baca Juga :  Seleksi Wawancara PPS di Baktiya Berjalan dengan Sangat Tertib

bupati labusel

“Dengan demikian, para qori dan qoriah bukan sekadar bisa membaca, namun juga dapat memahami serta mampu mengimplementasikan dan mengembangkannya melalui peningkatan kualitas peserta di masa-masa mendatang,” tutup Ediy Parapat.

Pembukaan MTQ dan FSQ tersebut ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati H. Edimin didampingi Wabup H. Ahmad Padli Tanjung, S.Ag, Ketua DPRD Ediy Parapat beserta Forkopimda Labusel.

(Nurhabibah)

Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pojok WA