Bogor,POJOKREDAKSI.COM-Melambai, memanggil, membuka tangan.
Pelukan hangat untuknya.
Senyum kecil terurai dari bibir merah merona
Lesung pipinya nampak, ada sinar ketenangan di kedua matanya.
Ayah memanggilnya si tangan mungil.
Lucu, bersahabat.
Tapi bila lapar, suaranya melengking.
Protesnya lewat tangis. Ada permintaan untuk dilirik.
Tenang dan damai.
Ekspresinya menyejukkan hati.
Tidurnya selalu penuh gaya.
Aroma tubuhnya khas kesucian.
Telapak kaki dan tangan memerah, menggoda orang menciumnya.
Si tangan mungil, begitu mama memanggilnya.
Tatapannya penuh syahdu.
Tawanya memberi damai
Aroma nafasnya polos
Sudah pasti hatinya bersih.
Lagi-lagi kakak menyapanya si tangan kecil.
Dosa, terkutuk, penuh durhaka bila kita mengabaikannya.
Mash banyak orang ingin memeluk si tangan kecil.
Aku memanggilnya si tangan kecil.
Meski kadang tak seindah harapan.
Jangan sia-siakan dia bila Tuhan mengirimkannya.
Kehadirannya sebagai tanda cinta.
Peluklah dia selagi Tuhan mengizinkan.
Tinus Wuarmanuk
Selamat hari anak sedunia.
