Lembata, POJOKREDAKSI.COM – Gunung api Ile Lewotolok yang terletak di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Jumat, 21/11/2020 pagi. Ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 500 meter dari permukaan kawah.
Gunung yang tingginya 1423 meter dari permukaan laut ini kini sudah dinyatakan berada di level II. Untuk menjamin keselamatan warga di sekitar gunung, KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok menghimbau supaya warga jangan mendekati kaki gunung. Warga dilarang beraktifitas Dalam radius 2 km dari gunung.
Puncak gunung Ile Lewotolok menjadi titik tertinggi dari Pulau Lembata. Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan, Ile Lewotolok pernah meletus pada tahun 1660, 1819, 1849, 1852, 1821, 1864, 1889, dan 1920. Pada tanggal 7 Oktober 2017, status gunung ini sempat mengalami perubahan dari normal ditingkatkan menjadi waspada.
Ile Lewotolok bukan satu-satunya gunung berapi yang ada di Kabupaten Lembata. Masih ada gunung berapi lain yang juga masih digolongkan sebagai gunung api aktif. Ile Labalekang ketinggiannya, Ile Ujolewung, Ile Mauraja, dan Ile Batutara.
Dari beberapa gunung berapi ini, Ile Batutara menjadi gunung berapi yang paling aktif karena hampir setiap hari hari menyemburkan abu panas. Letak gunung ini berada di tengah laut.
Ignas Fernandez
