Batu Bara, POJOKREDAKSI.COM – Dalam rangka memperingati hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442H /2021, Majelis Belia Melayu Batu Bara mengadakan kegiatan Isra’ Mi’raj bertema “Dengan Isra’ Mi’raj Kita Wujudkan Istiqomah Dalam Beribadah Kepada Allah Swt dan Berbudaya. senin 29/03/2021.
Dalam acara ini turut dihadir Dirut PDAM Tirta Tanjung Hafizullah S.T, Camat Tanjung Tiram yang di wakili, Kasi Pmd, Anggota DPRD Batubara Usman, SE, M.Si,Ketua Koni Tanjung Tiram,Kepengurusan PAC IPK Kec Tanjung Tiram dan Organisasi Budaya Melayu lainnya.
Sebagai penceramah di pelaksanaan Isra’ Mi’raj ini dibawa oleh ustad Abdul Latif S.Pd.I
Uniknya Pelaksanaan Isra’ Mi’raj yang diadakan di Cafe Nurjannah Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara pada Senin, (29/03/2021) yang dilaksanakan dengan mengenakan Busana Pakaian Adat Melayu.
Pantauan Pojokredaksi.com , Panitia Pelaksana dan para tamu undangan ini mengenakan pakaian Adat Istiadat Melayu seperti memakai tengkuluk ‘Bertanjak’ dan baju teluk belanga, kiranya agar adanya identik dan identitas dalam pelaksanaan acara tersebut dan tentunya mengenakan masker dan menjaga jarak saat acara berlangsung.
Ketua Kordinator Majelis Belia Melayu Batubara Jefrizal Amnil S.E dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara tersebut juga bertujuan untuk menunjukkan jati diri Melayu, agar generasi Muda tidak malu memakai pakaian khas Melayu yakni sebuah tradisi yang menunjukkan identitas seseorang sebagai keturunan berdarah Melayu.
“saya berharap kepada pemuda/i khusus nya yang berdarah Melayu Batu Bara tidak sungkan mengenalkan adat istiadat melayu kabupaten Batu-Bara ke masyarakat luar, seperti memakai Tengkuluk ‘Bertanjak’ serta berbusana melayu (Teluk belanga)” ucap jefri.
Sementara itu Ketua Panitia Hanafi Zein S.H, dalam sambutannya juga menegaskan terhadap Pemuda Melayu harus berani tampil menunjukkan identitasnya sebagai keturunan suku sakat Melayu Batu Bara.
“pemuda daerah Batu Bara juga harus berperan untuk mengenalkan identitas melayu dengan mengenalkan pakaian khas Melayu, jangan malu bahwasanya kita ini darah melayu, jelas melayu kental dengan agama,” pintanya.
peringatan Isra MI’RAJ merupakan sejarah Rasulullah yang perlu diingat oleh umatnya yang beriman dan meyakini bahwa perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha adalah hal ghaib yang hanya di percaya oleh orang yang beriman.Sholat merupakan “oleh-oleh” dari perjalanan suci Nabi Muhammad saw ke Sidratul Muntaha untuk umatnya.
(Muhammad Taufik)
