Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – PPKM mikro darurat telah diterapkan hari ini 3 Juli hingga 20 Juli, aparat keamanan dari Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim telah disiagakan untuk mengawasi jalanya ppkm Mikro darurat.
Keamanan dari TNI/polri telah menyiapkan personil keamanan sebanyak 2.104 baik dari Kodam V/Brawijaya dan Polda jatim.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengungkapkan jumlah pasukan ini tergantung situasi di lapangan dan akan menambah jika dibutuhkan sesuai keadaan di lapangan.
“Untuk konsep awal. Ini tentu saja jumlahnya akan berkembang terus dilihat sesuai situasi di lapangan,” ujar Suharyanto di Lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya Sabtu(3/7/2021),”ungkap suharyanto.
Dari data di lapangan penambahan kasus jawatimur mencapai rekor tertinggi lonjakan positif covid 19 mencapai 1.397 orang, pangdam V/Brawijaya menambahkan jika seluruh personil akan ditempatkan di seluruh titik sekat antar kota di jawatimur.
“Setelah apel ini pasukan akan masuk ke seluruh wilayah Jawa Timur, 38 kabupaten dan kota,” tambahnya.
Menurut Pangdam angka kesembuhan covid 19 di jawatimur di atas 300, tetapi yang meninggal cukup banyak. Jawa Timur merupakan penyumbang angka kematian tertinggi di seluruh Indonesia.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak sangat mengapresiasi langkah aparat TNI-Polri di Jawatimur.
“Langkah TNI/POLRI sangat tepat dengan menyiagakan aparat di titik-titik sekat pintu keluar masuk kota di Jawatimur,”kata Emil.
Emil juga mengajak peran serta masyarakat membantu aparat TNI-Polri,dengan mematuhi seluruh aturan yang berlaku demi memutus mata rantai penularan Covid-19 di Jawatimur.
“Peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk membantu TNI/POLRI,karena Dua ribuan pasukan ini kekuatan yang luar biasa untuk menyukseskan PPKM Mikro Darurat di Jawatimur “tutup Emil.
(Sigit Santoso)
