TP. PKK Kabupaten Asahan Ikuti Launching dan Sosialiasi Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Secara Virtual

Asahan, POJOKREDAKSI.COM – Dalam menghadapi situasi masa pandemi Covid-19 ini, Team Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Asahan, ikuti Launching dan sosialiasi gerakan keluarga sehat tanggap serta tangguh bencana secara virtual.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut untuk mensosialisasikan gerakan Nasional, yaitu gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana, yang mana salah satunya guna menekan angka stunting. Hal itu disampaikan Ketua Umum TP. PKK, Ny.Tri Tito Karnavian dalam Webinar PKK dengan tema “Launching dan Sosialiasi gerakan keluarga sehat tanggap serta tangguh bencana” bertempat di Ruang Command Center Kantor Bupati Asahan, Senin (12/07/2021).

“Melalui sosialisasi ini, diharapkan agar para ketua Team Penggerak PKK dapat saling berkoordinasi, baik para Ketua TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota bersama seluruh anggotanya, diharapkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat dalam mendukung pilot project ini,” ujar Ketua Umum TP. PKK, Ny.Tri Tito Karnavian.

Dalam kegiatan Video Conference (Vidcon) tersebut turut hadir Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan beserta pengurus. Menanggapi hal tersebut, Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan, Ny. Hj. Titiek Sugiharti Surya menegaskan siap mendukung gerakan tersebut pada masa pandemi Covid-19 ini.

Dasar hukum program ini yaitu Undang-Undang nomor 6 tahun 2014, serta peraturan presiden nomor 99 tahun 2017. Arti keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana yaitu keluarga yang diprioritaskan, keluarga yang sehat, tanggap serta tangguh terhadap bencana, dalam pencegahan kejadian yang ada di rumahtangga maupun lingkungan.

Sementara latar belakang program ini yaitu, karena akhir-akhir ini Indonesia mengalami dampak penurunan kesehatan, kerusakan lingkungan serta belum maksimalnya perencanaan menuju keluarga sehat berkualitas, sehingga berakibat terjadinya bencana yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kapasitas dengan melakukan kampanye melalui pilot project gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana.

Baca Juga :  Gelar High Level Meeting TPID & TP2DD, Bupati Asahan: Setuju Jaga Inflasi Daerah Serta Dukung Dorong Aklerasi

Untuk itu diperlukan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu menolong dirinya sendiri secara mandiri serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan juga perencanaan dari aspek fisik, manusia maupun lingkungannya sehingga terjadi peningkatan kesehatan, peningkatan kelestarian lingkungan hidup dan peningkatan perencanaan sehat.

Spesifikasi program kerja gerakan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana (2021-2024) meliputi:
1. Tahun 2021, diawali dengan Launching dan sosialisasi, identifikasi masalah serta potensi lokasi proyek, evaluasi lokasi pilot proyek, pembekalan pilot proyek, pelaksanaan proyek juga kampanye gerakan.
2. Tahun 2022 – 2023, dilakukan pembinaan, pengawasan, pemantauan, evaluasi, pelaporan rutin dan kampanye gerakan.
3. Tahun 2024, melaksanakan pemantauan hasil akhir pilot proyek, evaluasi hasil akhir proyek, pelaporan hasil akhir bulan proyek, apresiasi keberhasilan proyek, Replikasi bila proyek di Desa atau Kelurahan seluruh Indonesia dan kampanye keberhasilan gerakan.

(Hendra Piliang)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pojok WA