Sulitnya Pandemi Lebih Sulit Lagi Tes Urine Pejabat Tinggi

mahasiswa labura

POJOKREDAKSI.COM
Kita ketahui bersama narkoba adalah musuh kita bersama. Negara dengan tegas melarangnya begitu juga dalam ajaran agama. Tetapi beberapa waktu lalu telah terjadi penjaringan oleh Polres Asahan kepada oknum anggota DPRD Labura yang sedang dugem di salah satu tempat hiburan malam di kota kisaran.

Mendengar berita ini kita sebagai masyarakat merasa terpukul dan sedih dikarenakan wakil rakyat kita yang sudah dippercayakan memegang teguh untuk memperjuangkan suara rakyat malah melakukan hal yang tidak patut untuk di contoh apalagi untuk generasi muda.

mahasiswa dprd bnn labura

Ditambah lagi pada hari Jumat (3/9/2021) yang lalu, saya bersama kawan-kawan mahasiswa bertemu dengan ketua DPRD Labura, ketua BNNK Labura, polisi, satpol PP yang berada di gedung DPRD Labura. Berdiskusi dan meminta kepada ketua DPRD Labura dan ketua BNNK Labura untuk melakukan tes urine kepada seluruh anggota DPRD Labura. Tetapi dengan sedikit kaget kita mendengar jawaban dari ketua BNNK Labura seolah-olah mengeluh akan tidak adanya ketersediaan barang untuk melakukan tes juga saat ini tidak memiliki dokter dibidang tersebut dan tidak memiliki dana.

Seakan tidak ada solusi dari ketua BNNK Labura, kita meminta solusi dari ketua DPRD Labura. Bagaimana solusi agar tes urine tersebut bisa terlaksana. Lalu jawaban ketua DPRD Labura mengusulkan agar pelaksanaan tes urine kepada DPRD Labura kita masukkan dalam anggaran R-APBD 2022. Namun menurut saya ini juga bukan solusi dan memang ketua DPRD Labura juga minim akan solusi lainnya.

mahasiswa labura

Lalu dengan cermat kita memberikan solusi jika memang tidak ada anggaran, maka kami mahasiswa akan melakukan aksi penggalangan dana untuk melakukan tes urine kepada seluruh anggota DPRD Labura yang biaya keseluruhannya hanya sebesar Rp.5.250.000,- (lima juta dua ratus lima puluh ribu rupiah).

Baca Juga :  Waduh..!! Gegara Limbah Jangkos PKS PT.DLI Pangkatan Warga Pulo Bargot Terjangkit Sakit Gatal Gatal

Lalu apa jawaban ketua DPRD Labura? Ketua DPRD Labura tidak melarang atau mempersilahkan kami melalui Suara Mahasiswa untuk melakukan pengalangan dana tersebut, sehingga hal ini seakan memberikan sinyal kepada kita bahwa wakil rakyat kita ini minim akan solusi.

(Oleh: Khairul Hartami Hasbi)
Suara Mahasiswa Labura

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *