Paus Fransiskus Menyayangkan Ada Beberapa Kardinal Yang Menolak Untuk Divaksin

paus fransiskus

Jakarta, POJOKREDAKSI. COM – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus mengutarakan kebingungannya, mengenai beberapa Uskup yang menolak untuk divaksin.

“Ini sedikit aneh karena manusia punya sejarah pertemanan dengan vaksin,” kata Paus Fransiskus kepada para wartawan dalam penerbangan dari Slowakia ke Italia.

Paus Fransiskus sendiri mengatakan sudah divaksinasi dan beliau mendorong khalayak ramai untuk menerima suntikan vaksin.

“demi kebaikan bersama”. Ujar Paus.

Dia mengungkap bahwa ada seorang kardinal yang ditangani di unit perawatan intensif akibat Covid-19.

Dengan beredarnya pemberitaan miring soal vaksin di media-media sosial menyebabkan lonjakan kasus Covid-19, hoax, dan apatisme warga yang ‘belum percaya 100%’ mengenai vaksin C19.

Paus Fransiskus sendiri tidak menyebutkan identitas orang ‘belum percaya’ vaksin, namun Kardinal Amerika Serikat Raymond Burke yang dikenal konservatif, baru-baru ini dirawat di rumah sakit akibat terpapar virus corona. Bahkan pernapasan Kardinal Burke dibantu ventilator selama berhari-hari.

Masih belum dapat dikonfirmasi, apakah Kardinal Burke sudah divaksinasi atau tidak, namun beberapa waktu lalu Burke mempunyai pandangan dan bersikap kritis terhadap vaksinasi.

“Bahkan di antara para kardinal, ada beberapa penyangkal vaksin,” jelas Paus kepada para wartawan di dalam pesawat. “Namun, salah seorang dari mereka, kasihan dia, telah dirawat di rumah sakit akibat virus [corona]. Inilah ironi dalam hidup.”

Dia menambahkan, hampir semua orang di Vatikan telah divaksinasi dan pihaknya telah “mengkaji bagaimana membantu” mereka yang enggan divaksinasi.

“Saat masih anak-anak [kita semua divaksinasi] untuk melawan penyakit cacar, polio semua anak divaksinasi dan tidak ada seorang pun berkata apa-apa,” cetusnya.

Baca Juga :  Virus Corona Dari Gedung Putih Bergeser Ke Pentagon

Meski demikian, Paus Fransiskus mengakui bahwa ada sejumlah perdebatan mengenai vaksin yang dapat meningkatkan ketakutan dan ketidakpastian mengenai vaksinasi. Menanggapi hal ini, dia berkata bawa “kami harus mengklarifikasi dan berbicara dengan tenang”.

Sejumlah pemuka agama, khususnya di Amerika Serikat, meyakini umat Katolik harus diizinkan untuk punya pilihan menolak vaksin Covid-19 atas alasan keagamaan.

Akan tetapi, Paus Fransiskus tidak sepakat dengan anggapan tersebut. Dia menegaskan vaksin “dapat diterima secara moral” dan bisa dipakai “dengan kesadaran penuh”.

(Sulaiman)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *