Asahan, POJOKREDAKSI.COM – Pererat Silaturahmi, Polres Asahan, Polda Sumut melaksanakan kegiatan Sholat Subuh bersama di delapan lokasi Masjid yakni Masjid Al-Huda, Kecamatan Pulau Rakyat, Masjid Al-Husna, Kecamatan Silaut-laut, Masjid Al-Muhajirin, Kecamatan Bandarpasir Mandoge, Masjid Al-Falah, Kecamatan Buntu Pane, Musholla Taufik, Kecamatan Rawang Panca Arga, Masjid Raya Sei Kepayang, Kecamatan Sei Kepayang, Musholla Al-Abror, Kecamatan Simpang Empat dan Masjid Al-Barokah Bandar Pulau dalam agenda Gerakan Subuh Keliling Dakwah Kamtibmas (Gasuling Damas), Rabu (10/11/2021).
Progam Gasuling Damas Polres Asahan ini dikukuhkan oleh Kapolres Asahan melalui surat telegram No. 101 / VIII / BIN. 1. / 2021, tanggal 3 Agustus 2021, tentang penyampaian pesan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Asahan.
Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, SIK, MH mengatakan, bahwa program subuh keliling yang diberi nama Gasuling Damas ini rutin dilakukan, dengan mengunjungi sejumlah Masjid untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan himbauan tentang Protokol Kesehatan (prokes) serta edukasi pentingnya vaksin Covid-19 kepada para jamaah Masjid.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin dan mempererat silaturahmi antara Kepolisian dan Masyarakat serta menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif,” ucap Perwira berpangkat melati dua tersebut.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengajak para jamaah Masjid untuk tetap memelihara persatuan dan kesatuan serta terus menjaga tali silaturahmi juga toleransi antar umat beragama.
“Mari bersama kita jaga Kabupaten Asahan yang kita cintai ini agar tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Kapolres juga menghimbau warga, agar tetap disiplin Protokol Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, yakni pakai masker, rajin cuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
“Pandemi ini belum berakhir, selalu patuhi anjuran Pemerintah dengan lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, agar terhindar dari wabah Covid-19,” himbau Kapolres Asahan.
Kegiatan juga dilanjutkan dengan pemberian sarana kontak, berupa masker dan ditutup dengan foto bersama.
(Hendra Piliang)