Fakfak, POJOKREDAKSI.COM – Dalam rangka kegiatan Pemuda Katolik Komisariat Daerah Provinsi Papua Barat bersama Lembaga Stagingpoint Jakarta bersama Komda Papua Barat.
Dalam Kegiatan Pelatihan ini menghadirkan dua Narasumber yaitu Edward Wirawan selaku penulis buku dan konsultan Media serta Yusti H wuarmanuk sebagai Wartawan Senior.
Salah satu materi yang diajarkan adalah Teknik Menulis Berita Dan Teknik Wawancara. Kelompok kami mendapatkan tema tentang Toleransi Antar Umat Beragama.
Menurut Yusti H Wuarmanuk toleransi adalah penerimaan umat beragama agar tidak terjadi persoalan radikalisme dan intoleransi di tengah masyarakat. Toleransi itu penting untuk mengikat anak bangsa agar terus membangun persaudaraan.
“Indonesia sudah merdeka tetapi masih banyak tindak kekerasan. Saya berpikir setiap orang perlu terbuka untuk saling menghargai satu dengan yang lain. Tidak ada lagi persoalan mayoritas dan minoritas di tengah bangsa,” ujarnya dalam wawancara di Aula SMA Donbosco Rabu, (16/2/2022).
Ia melanjutkan mengenai toleransi umat beragama di Kabupaten Fakfak lahir bukan karna agamanya melainkan karna toleransi yang kuat dalam keluarga.
“Fakfak harusnya menjadi tempat dinding server yang menjelaskan tentang toleransi kepada masyarakat lain,” ujarnya pada wawancara Rabu, (16/2/2022).
Karena itu Yusti berharap Agar kaum Milenial kedepannya lebih tau bagaimana membangun jejaring dengan sesama kaum milenial lain lewat diskusi dan dialog termasuk mengenal ajaran agama lain sebagai patokan untuk menghargai perbedaan dalam hal agama.
“saya berharap kabupaten Fakfak harus menjadi pioner dalam hal toleransi dalam umat beragama sebagaimana tahun ini ditetapksan sebagai tahun moderasi beragama.”
Laporan: Syukron Anas/Seviana/Isamar Matondang/Eiffel Umboh/Antonius Kramandondo/Fransiskus Gewab
