Masyarakat Simangalam Geruduk Kantor Bupati Labura

masyarakat aksi simangalam

Labura, POJOKREDAKSI.COM – Sebelumnya ratusan warga masyarakat telah melakukan aksi unjuk rasa berulangkali di Kantor Desa Simangalam menolak Bakal Calon Kapala Desa yang terdiri dari satu rumpun keluarga. Hal tersebut karena Kades Marpaung Beserta Keluarga Mendaftar Calon Kepala Desa, Warga Desa Simangalam Menolak. Kali ini kembali aksi ke Kantor Bupati Labura. Kamis, (12/5/2022).

Berikut daftar 8 orang nama Bakal Calon Kepala Desa Simangalam yang telah mendaftar:

  • Arsinus Marpaung (Petahana / Suami);
  • Rusna Buaton (istri Petahana);
  • Janlas Marpaung (Adik kandung Petahana);
  • Tinar Lismawati Marpaung (adik kandung Petahana);
  • Yus Apriani Situmorang (adik ipar Petahana);
  • Satria Habeahan (kerabat);
  • Aspri Herfiana (kerabat).
  • Sarjoko (Masyarakat)

Dari hasil verifikasi dan penilaian berkas bakal calon, pada hari Senin (09 Mei 2022) Panitia Pilkades menetapkan 5 orang Bakal Calon menjadi Calon dalam kontestasi Pilkades Desa Simangalam.

masyarakat aksi simangalam

Kelima kandidat Calon, yaitu:

  • Rusna Buaton (istri Petahana);
  • Tinar Lismawati Marpaung (adik kandung Petahana);
  • Arsinus Marpaung (Petahana / Suami);
  • Janlas Marpaung (Adik kandung Petahana);
  • Sarjoko (Masyarakat)

Sesuai dengan jadwal atau proses tahapan yang sudah ditetapkan seharusnya proses berikutnya adalah Pengundian Nomor Urut Calon.

Namun, hingga saat berita ini diturunkan tahapan proses Pengundian Nomor Urut Calon masih belum dilaksanakan oleh panitia desa, karena berdasarkan informasi Kegiatan Pilkades Desa Simangalam diambil alih oleh Panitia Kabupaten.

Hal ini membuat masyarakat kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Pemkab Labura), karena proses tahapan Pilkades di Desa Simangalam terhenti. Padahal saat setelah Penetapan ditentukan Penetapan Calon di Kantor Desa pada sore hari kemudian Pengundian Nomor malam harinya akan dilakukan di Pengundian Nomor Urut di Kantor Bupati, namun sampai ini belum dilaksanakan.

Baca Juga :  Buruh Bikin Film: “Suara Yang Dibuang” Tayang Perdana 5 September di 5 Kota

Suwarto masyarakat Desa Simangalam mengatakan, ikut Perda dan Perbup Pilkades tapi kenapa saat ini justru Perda dan Perbup itu dilanggar? Katanya kepada Pojokredaksi.com

(R. Okta)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pojok WA