Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Semangat pengabdian kepada masyarakat terus berkobar di kalangan dosen dan mahasiswa IT Telkom Surabaya.
Kali ini, tim yang terdiri dari para dosen terkemuka dan mahasiswa berbakat telah berhasil menciptakan sebuah aplikasi revolusioner untuk membantu pengelolaan data santri dan asatidz di TPQ Al-Mubaarok berlokasi di jalan Ngagel Tirto II-B nomor 12 Surabaya. Selasa, (29/8/2023).
Tim yang merangkum kemampuan teknis, kreativitas, dan semangat inovatif tersebut dipimpin oleh tiga dosen pilar ITTelkom Surabaya, yaitu Ahmad Wali Satria Bahari Johan SST MKom atau yang akrab disapa pak Satria, Alqis Rausanfita, SKom MKom yang dikenal dengan sebutan bu Alqis, serta Vessa Rizky Oktavia SKom MKom yang akrab dipanggil bu Vessa.
Ketiganya bersama-sama membentuk tim yang bertujuan untuk memberikan solusi teknologi yang nyata dan berdampak bagi masyarakat.
Dalam rilisnya, Kamis (7/9/2023), penanggung jawab kegiatan Ahmad Wali Satria Bahari Johan SST MKom memaparkan, melalui kerjasama yang erat dengan mahasiswa, tim ini berhasil mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat mempermudah pengelolaan data santri dan asatidz di TPQ Al-Mubaarok.
“Aplikasi ini memungkinkan TPQ Al-Mubaarok untuk menyimpan, mengelola, dan memperbarui data santri, termasuk biodata, riwayat pembayaran biaya masuk, SPP, dan informasi mengenai seragam. Hal ini akan sangat membantu dalam memonitor perkembangan santri secara lebih efisien,” terangnya.
Lanjut Satria, Aplikasi tersebut juga memungkinkan pengelolaan data asatidz dengan lebih baik. Fitur ini mencakup pencatatan presensi harian per sesi dan pengelolaan informasi gaji asatidz. Dengan demikian, TPQ Al-Mubaarok dapat lebih teratur dalam mengelola aspek kehadiran dan kompensasi para asatidz.
“Pada tanggal 18 Agustus 2023, sebuah acara sosialisasi diadakan di TPQ Al-Mubaarok untuk memperkenalkan aplikasi ini kepada staf TPQ dan Kepala TPQ, Ustadzah Istikharoh. Acara ini merupakan momen penting dalam memahami potensi aplikasi dan cara penggunaannya. Para hadirin terlihat antusias dalam menyambut solusi digital ini yang diharapkan akan membawa kemajuan dalam pengelolaan TPQ Al-Mubaarok,” tuturnya.
Satria berharap, aplikasi tersebut dapat membantu TPQ Al-Mubaarok dalam efisiensi administrasi dan pengelolaan. Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat merupakan contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk kebaikan bersama.
“Keberhasilan proyek ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis tim, tetapi juga semangat dan komitmen ITTelkom Surabaya dalam menjembatani dunia akademik dengan dunia nyata melalui inovasi teknologi. Mudah-mudahan aplikasi tersebut akan menjadi tonggak penting dalam membantu pengelolaan TPQ Al-Mubaarok dan menjadi inspirasi bagi upaya-upaya serupa di masa depan,” pungkasnya.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS