Kamelus Deno Manipulasi Data Rehabilitasi Jalan Saat Debat

Ruteng, Pojokredaksi.com – Debat pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Manggarai periode 2020-2025 sudah selesai. Debat yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Manggarai ini dilaksanakan di aula MCC Ruteng, Sabtu, 14/11.

Saat debat berlangsung calon bupati Manggarai nomor urut 1, Deno Kamelus membantah data soal realisasi atau capaian rehabilitasi jalan raya yang disampaikan oleh calon bupati nomor ururt 2, Herybertus G.L. Nabit.

Adapun data yang disampaikan Hery Nabit sapaan akrab calon bupati nomor urut 2 ini terkait ruas jalan yang telah direhabilitasi di era Deno-Madur sejak tahun 2016 sampai tahun 2019 yaitu sepanjang 108,13 km. Hery Nabit mengunakan data yang bersumber dari Dinas PUPR Kabupaten Manggarai.

Namun Deno Kamelus menyebut bahwa data yang disebutkan rivalnya sejak Pilkada tahun 2015 itu, merupakan data rehabilitasi tahun anggaran 2020 saja.

Sanggahan Deno berbeda dengan data yang sesungguhnya, sebagaimana yang disampikan oleh HeryNabit.

Untuk diketahui data resmi dari dinas PUPR kabupaten Manggarai, memperlihatkan bahwa sejak tahun 2016 sampai tahun 2019, jumlah kegiatan rehabilitasi jalan sepanjang 108,13 km dari total panjang jalan yang rusak sepanjang 798, 575 km berdasarkan data dalam RPJMD 2016-2021 yang ditetapkan pemerintahan Deno-Madur.

Paslon Nomor Urut 1, Kamelus Deno- Victor Madur

Sementara pada tahun 2020, pemerintahan DM menargetkan kegiatan rehabilitasi jalan rusak sepanjang 107, 33 km, sebagaimana yang tercantum dalam laporan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Manggarai tahun 2019.

Bahkan jika merujuk pada LJKPJ Bupati Manggarai tahun 2019, jumlah ruas jalan yang direhab sejak tahun 2016-2019 hanya sepanjang 99,25 km dengan target yang tercantum dalam RPJMD sampai tahun 2019 untuk kegiatan rehabilitasi jalan rusak sepanjang 195,05 km.

Baca Juga :  Apresiasi PGI-KWI Atas Pilkada Serentak 2020

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Manggarai dari Fraksi Gerindra, Bonifasius Burhanus mengatakan, apa yang disampaikan Deno Kamelus saat debat berlangsung adalah sebuah manipulasi atas capaian sesungguhnya.

Jerfan/Ruteng

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *