Humbahas, POJOKREDAKSI.COM – Bencana alam yang terjadi di desa Sihotang pada tanggal 13 November 2023 dan juga desa Simangulampe pada tanggal 1 Desember 2023, menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat sekitar.
Kerugian materi dialami oleh masyarakat Sihotang, lahan pertanian mereka hancur lebur diterjang banjir dimana pada umumnya masyarakat disana mengandalkan hidupnya dari lahan pertanian, demikian juga dengan masyarakat desa Simangulampe, disamping kerugian materi kehilangan lahan pertanian dan rumah hunian masyarakatnya juga mengalami duka yang mendalam karena kehilangan anggota keluarga.
Hingga saat ini masih ada sekitar 10 orang yang belum ditemukan dari persitiwa ini, besar dugaan bahwa orang yang hilang itu tertimbun bebatuan yang dibawa oleh lumpur bersamaan banjir bandang yang menimpa desa ini.
Peristiwa ini sangat memilukan hati, dimana kejadian ini disebabkan kerusakan lingkungan hutan yang terjadi di dataran tinggi perbukitan Humbang Hasundutan.
Penebangan Pohon di Hutan di kawasan Humbang Hasundutan, penyebab Utama Banjir bandang di Desa Sihotang Kab. Samosir dan desa Singulampe di Kab. Humbang Hasundutan.
Ada perusahaan yang punya hak konsesi atas hutan lindung sehingga seenaknya saja melakukan penggundulan hutan diatas perbukitan yang ada di daerah dataran tinggi di Kab. Humbang Hasundutan dan Kab. Samosir, saya sebut mereka ini si Tuan Perusak Lingkungan, kata Parulian Silalahi Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumatera Utara.
Pemerintah harus tegas menindak perusahaan perusahaan perusak hutan ini, seharusnya izin mereka ditinjau kembali kalau kita tidak menggingikan hal yang sama terjadi berulang, pemerintah pusat ataupun daerah jangan terlelap dan tutup mata dengan peristiwa ini sambungnya.
Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumatera Utara bersama dengan Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Samosir Polten Simbolon dan jajaran sudah melakukan kunjungan kasih terhadap korban bencana yang ada di desa Sihotang Samosir.
Demikian juga dengan masyarakat yang terkena musibah bencana longsor lumpur dan batu di desa Simangulampe kab. Humbang Hasundutan. Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketua Pemuda Katolik Komda Sumatera Utara Parulian Silalahi, Ketua Pemuda Katolik Komcab Humbang Hasundutan Poltak Purba bergandengan tangan bersama Kementerian Agama RI (Dirjen Bimas Katolik) Bapak Suparman Sirait, dan juga Uskup Keuskupan Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung Ofm. Cap, telah turun ke lapangan pada hari rabu tanggal 6 Desember 2023 untuk meninjau lokasi yang terdampak, sekaligus memberikan bantuan untuk revitalisasi gereja dan juga bantuan materi untuk umat lewat gereja paroki yang ada di Dolok Sanggul.
Uskup Keuskupan Medan juga tingga bersma masyarakat Simagulampe yang terdampak hingga hari jumat 9 Desember 2023, memeberi penghiburan sekaligus menyemangati masyarakat dan umat yang terdampak banjir bandang tersebut.
Keuskupan Agung Medan dan juga Pemuda Katolik masih membuka rekening donasi untuk disalurkan kepada korban di dua wilayah tersebut. Berharap rasa empati dari masyarakat sumatera utara dan umat Katolik di wilayah keuskupan Medan secara khusus.
(Red)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS