Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Surabaya Sanctus Lucas kembali menggelar Masa Bimbingan (MABIM) tahap 2 tahun 2023 dengan mengusung tema ‘Membentuk Insan Berkualitas dengan Menghidupi Enam Identitas Kader‘.
Kegiatan MABIM tahap 2 PMKRI Cabang Surabaya-Sanctus Lucas berlangsung selama tiga hari, dari Jumat, 17 Mei 2024 hingga Minggu, 19 Mei 2024 di Margasiswa PMKRI Cabang Surabaya, Jl. Taman Simpang No. 4A, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Surabaya. Uniknya, meskipun PMKRI merupakan organisasi kepemudaan Katolik, namun tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa non Katolik untuk bergabung di PMKRI.
Pada MABIM tahap 2 ini terdapat dua orang mahasiswa non Katolik (Islam) yang bergabung di PMKRI Cabang Surabaya dan hal tersebut sah secara aturan organisasi berdasarkan penjelasan dari Ketua Presidium PMKRI Cabang Surabaya periode 2023-2024, Olimpius Kurniawan.
“Secara aturan organisasi, tidak ada larangan bagi mahasiswa non Katolik untuk belajar dan berproses di PMKRI. PMKRI sifatnya universal yang artinya siapa saja bisa bergabung di PMKRI selama statusnya sebagai mahasiswa aktif,” jelas Kurniawan.
Saat acara pengukuhan anggota baru, ketua panitia MABIM tahap 2 PMKRI Cabang Surabaya, Jevin Jemparus dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah calon anggota yang dinyatakan lulus Masa Bimbingan (MABIM) sebanyak 36 orang.
Lebih lanjut, Jemparus juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat menyukseskan kegiatan Masa Bimbingan (MABIM) tahap 2 PMKRI Cabang Surabaya Sanctus Lucas.
“Saya mewakili panitia pelaksana mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang dengan caranya masing-masing mendukung pelaksanaan MABIM tahap 2 PMKRI Cabang Surabaya Sanctus Lucas,” ungkap Jemparus pada Minggu, (19/5/2024).
Ketua Presidium PMKRI Cabang Surabaya periode 2023-2024, Olimpius Kurniawan dalam sambutannya saat pengukuhan anggota baru PMKRI Cabang Surabaya menyampaikan pentingnya kesungguhan dan ketekunan dalam berproses di PMKRI.
“PMKRI merupakan organisasi kaderisasi yang menekankan pada proses. Untuk menjadi pribadi yang berkualitas diperlukan kesungguhan dan ketekunan dalam berproses,” kata Kurniawan.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS