Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya mengapresiasi sejumlah infrastruktur yang dilakukan Pemkot Surabaya yang maju lebih awal.
Dengan maju lebih awal pengerjaan proyek pembangunan diharapkan kualitas akan lebih baik agar segera didasarkan oleh masyarakat Surabaya.
“Di trimester pertama sudah mulai, biasanya tengah tahun. Ini sebuah kemajuan, harapannya kalau di awal tahun selesainya tidak terburu-buru tapi kalau memasuki akhir tahun bisa berdampak pada kualitas pekerjaan,” ucap Reni, Selasa, (21/5/2024).
Legislatif asal PKS tersebut mengatakan, di era keterbukaan dan perkembangan digital ini, Pemkot Surabaya juga harus transparan, salah satunya agar setiap pengerjaan proyek infrastruktur di setiap wilayah harus mencantumkan timeline atau alur waktu dalam proses pengerjaan sekaligus.
“Saya mendorong Pemkot menyampaikan ke publik atau di setiap tempat-tempat proyek memberikan tulisan pekerjaan (estimasi perampungan pengerjaan),” kata Reni.
Reni juga mendorong Pemkot Surabaya agar meminta kontraktor pengerjaan proyek infrastruktur bisa menyelesaikan sesuai target.
“Kalau pemkot berani menulis itu akan menjadi hal baru dan mengingatkan kontraktor agar benar-benar menyelesaikan sesuai target. Karena pengawasnya orang banyak, ada masyarakat disitu,” ujar Reni.
Dengan adanya papan timeline yang dicantumkan dalam setiap proyek. Sehingga aktivitas masyarakat yang terdampak proyek pembangunan infrastruktur tersebut tidak terganggu dan masyarakat bisa mendapatkan kepastian.
“Kalau selesai itu enak, tidak macet dan lain-lain. Misal ada tulisan besar mohon maaf sedang dilakukan pembangunan akan selesai tanggal sekian,” ungkap Reni.
Reni juga mengungkapkan dengan semangat menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-731 tahun ini, semangat itu bisa menjadi momen untuk menyelesaikan di semua bidang di Kota Surabaya.
“Pembangunan infrastruktur harus memberikan dampak ekonomi kepada setiap sektor di surabaya,” ucap Reni.
Reni juga menghimbau agar perencanaan lewat Musrembang harus tersampaikan kepada masyarakat.
“Capaian kota mari kita monitor bersama,” pungkasnya.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS