Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 sudah dimulai banyak wali murid yang ingin anaknya bisa masuk di sekolah Negeri, namun ada saja permasalahan nya seperti kecurangan – kecurangan yang selalu terjadi.
Menanggapi itu M. Sholeh Advocat yang terkenal dengan slogan No Viral No Justice mengatakan, tiap tahun kalau kita bicara PPDB tentu selalu bicara soal kecurangan banyak emak emak protes yang anak nya cerdas rumah nya dekat dengan sekolahan ternyata tidak bisa masuk di SD, SMP, SMA yang di inginkan.
“Kecurangan itu harus di awasi, apa sih bentuk bentuk kecurangan di dalam PPDB, salah satu nya ada yang memalsu sertifikat prestasi, dia tidak ahli di badminton, bukan ahli sepak bola. Tiba tiba punya sertifikat juara sepak bola Kabupaten atau provinsi,” Kata Cak Sholeh, sapaan akrabnya, sabtu (15/6/2024).
Ia menambahkan, ada lagi rumah nya dia jauh dengan sekolahan. Tiba- tiba dia punya Kartu Keluarga (KK) pindah ke jarak 10m rumah nya dengan pintu sekolah.
“Nah, ini juga harus di hati – hati adalah titipan pejabat. Sering kali kita mendengar pejabat itu nitip kan satu orang keponakan 2 orang tetangga atau satu orang. Dia tim sukses pada saat dulu dia nyaleg,” Tambah Cak Sholeh.
Lanjut Cak Sholeh, Kecurangan – kecurangan ini sekali lagi harus kita awasi kalau punya anak yang berprestasi yang rumahnya dekat dengan sekolahan. Tiba tiba kalah karena kecurangan dan tak bisa masuk Negeri.
“saya sarankan untuk melaporkan, kalau tidak hubungi saya, akan saya viralkan ingat teman teman no viral no justice no viral no justice,” Pungkasnya.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS