Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya sudah mulai mendistribusikan seragam untuk siswa dari kategori warga miskin (gamis). Seragam ini dibagikan secara gratis sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap gamis. Total, ada lebih dari 40 ribu pasang seragam yang dibagikan dinas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengungkapkan, dia sudah meminta jajarannya agar setelah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), pembagian seragam ini sudah bisa dilakukan. Utamanya siswa yang diterima di SD atau SMP negeri.
“Seragam untuk gamis dan pragamis ini untuk negeri sudah jalan semua. Karena kemarin saya sudah minta MPLS selesai, anak-anak harus sudah pakai seragam, terutama yang putih biru dan putih merah,” kata Yusuf, Rabu (7/8/2024).
Yusuf menyebut pembagian seragam gratis bagi gamis awalnya fokus pada negeri. Sebab, negeri lebih dahulu tuntas masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Sedangkan untuk sekolah swasta pembagiannya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan penutupan pendaftaran di masing-masing sekolahnya.
“PPDB swasta masih ada yang berjalan. Kalau negeri sudah selesai. Nah, untuk gamis dan pragamis swasta tentu pasti bakal ada tambahan. Tapi yang pasti sudah berjalan pembagiannya,” ucapnya.
Yusuf mengungkapkan, seragam gratis yang dibagikan mencapai angka 40 ribu pasang. Seragam-seragam itu dibagikan pada murid yang namanya tercatat di dinas sosial sebagai gamis dan pragamis dan terintegrasi dengan data milik dinas pendidikan. Sehingga, pembagiannya tentu akan tepat sasaran.
“Sekitar 40 ribuan seragamnya. Semua sekolah negeri swasta jenjang SD dan SMP termasuk MI dan MTs. Swasta nanti terus mengikuti pembagiannya sesuai data profil pendidikan kita. Jadi, siswa gamis dan pragamis pasti terdeteksi oleh kita nanti,” Pungkasnya.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS