AS, POJOKREDAKSI.COM – Peristiwa penolakan hasil pilpres tidak hanya terjadi di Indonesia, seperti ribuan masa turun ke jalan menyuarakan kecurangan masif, namun tanpa bisa dibuktikan kemasifannya. Yang penting teriak dan menebarkan kebohongan agar sebagain masyarakat simpatik dan percaya.
Amerika, negara maju-adikuasa, ternyata demokrasinya lebih menyedihkan. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyemangati massa pendukungnya yang menyerbu gedung Kongres atau US Capitol pada Rabu (6/1/2021).
Trump kepada massanya mengatakan bahwa ia adalah pemenang pilpres hanya karena ada kecurangan sehingga gagal. Masanya berusaha masuk ke gedung konggres dan menuntut agar kemenangan Biden dibatalkan.
Kejadian serupa pernah dilewati Indonesia. Yang lebih baik dari Indonesia, aksi penolakan tidak mendatangkan korban jiwa. Amerikanya Tramp sampai mendatangkan seorang korban jiwa. Pihak kepolisian Washington DC sedang menginvestigasi kejadian itu.
Saat ini, Kongres dan Senat telah melanjutkan pembahasan pengesahan kemenangan Biden.
Ignas Fernandez
