Pengurus PBB PAC Gunung Putri Resmi Dilantik: Kolaborasi Demi Menciptakan Kader Intelektual yang Cinta NKRI

Gunung Putri, POJOKREDAKSI.COM – Pimpinan Anak Cabang Pemuda Batak Bersatu (PAC PBB) Gunung Putri, Kabupaten Bogor resmi berdiri. Peresmian ini ditandai dengan Pelantikan Pengurus Pemuda Batak Bersatu PAC Gunung Putri yang diselenggarakan di Gedung Asrama Satwa Polri Cikeas, Minggu, 31/01/2021.

Turut hadir dalam acara pelantikan ini unsur Muspika, Perwakilan dari Kecamatan Gunung Putri, perwakilan Polres dan Dandramil Gunung Putri, tokoh masyarakat seperti Juliana Effendi dan PBB ranting dari berbagai desa di Gunung Putri.

Selain itu, hadir pula perwakilan Organisasi Masyarakat yang berkiprah di Gunung Putri, diantaranya, Pemuda Pancasila, Angkata Muda Siliwangi (AMS), BPPKB Banten, dan Maluku Satu Rasa (M1R) Salam Sarane.

Jangan Mabuk-mabukkan!

Pengesahan kehadiran PBB PAC Gunung Putri diawali dengan pembacaan Surat Keputusan yang dibacakan langsung Ketua DPC Kabupaten Bogor, Jhonson Sagala. Menggunakan seragam merah, puluhan pengurus PBB PAC Gunung Putri dilantik dengan pertama-tama pembacaan surat keputusan. Setelah itu, pembacaan sumpah kepengurusan PBB PAC Gunung Putri periode 2021-2024.

Jhonson Sagala (kanan) dan Samson Silalahi (kiri)/Tinus Wuarmanuk

Jhonson kepada Pojokredaksi.com menegaskan pihaknya sangat bersyukur karena kehadiran PBB di Gunung Putri mau menegaskan bahwa sudah saatnya masyarakat Batak terlibat langsung, ambil bagian dalam menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan.

Ia mengapresiasi panitia PBB PAC Gunung Putri bahwa meski perayaan ini ditengah pandemi, tetapi tak mengurangi nuansa persaudaraan dan penuh tanggung jawab dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah.

Ia menegaskan juga PBB pada dasarnya fokus pada kegiatan kebudayaan dan sosial. Tentu dalam hal ini, lanjutnya, PBB akan berkolaborasi secara aktif dengan perangkat Muspika, tokoh masyarakat, tokoh agama, Ormas setempat di Gunung Putri untuk pertama-tama menjaga keamanan dan rasa nyaman terhadap warga, juga terlibat satu hati merasakan penderitaan masyarakat dengan aksi-aksi sosial yang  bisa meringankan beban masyarakat.

Baca Juga :  Permasalahan Warga Batu Bara Dapat Diselesaikan Dengan Baik dan Berakhir Damai di Polsek Labuhan Ruku

“Saya berharap PBB PAC Gunung Putri tidak sekadar berbangga dengan pakaian hebat, tetapi membawa dalam diri budaya Batak yang solidaritas, toleransi, rukun, gotong royong terhadap sesama masyarakat baik yang berbeda budaya, suku, bahasa maupun agama. Kita hadir sebagai saudara yang hebat lewat keterbukaan hati kita kepada semua orang,” sebut Sagala.

Secara tegas, dalam wujud konkret, Sagala mengharapkan setiap anggota PBB PAC Gunung Putri tidak terlibat dalam minum-minuman keras yang meresahkan masyarakat.

“PBB PAC Gunung Putri harus memberi contoh dan teladan yang baik. Jangan mabuk!. Kalau terjadi, langsung saja dipecat. KTA dikembalikan!” tegas Sagala disambut tepuk tangan tamu undangan.

Kolaborasi dan Berjejaring

Sementara itu, di tempat yang sama Ketua PBB PAC Gunung Putri terpilih Samson Silalahi menambahkan pihaknya siap membangun kolaborasi dan berjejaring dengan semua pihak baik unsur pemerintah, tokoh masyarakat dan agama, TNI-POLRI, maupun lintas Ormas untuk menciptakan keamanan dan ketertiban bagi warga masyarakat.

Samson Silalahi (ketua PBB PAC Gunung Putri)-Tinus Wuarmanuk

Ia setuju bahwa kehadiran PBB PAC Gunung Putri bukan sebagai saingan bagi Ormas lain, tetapi menjadi mitra TNI-POLRI, pemerintah, tokoh masyarakat, dan agama agar menciptakan tali persaudaraan, menguatkan ikatan silahturahmi antar sesama demi tercapainya situasi yang damai dan kondusif.

Secara internal, sebut Silalahi, ada banyak harapan agar pengurus dapat mengangkat marwah organisasi, mengembangkan organisasi agar lebih besar dalam pengertian bukan besar karena membuat keresahan di tengah masyarakat lewat aksi provokasi dan intoleransi, tetapi besar dalam prinsip sesuai ADRT dan keutamaan-keutamaan yang dihidupi setiap anggota PBB di mana saja.

Sebutnya, pengurus dan anggota PBB PAC Gunung Putri berasal dari 5 suku yaitu Toba, Karo, Pakpak, Simalungun, dan Mandailing. “Kami berkolaborasi secara internal agar bisa menghadirkan sebuah konsep berorganisasi yang dilandaskan persaudaraan demi menjaga keutuhan NKRI, tanpa bertanya apa agamamu,” kata Silalahi.

Baca Juga :  Anies Baswedan Belum Dikenal oleh Seluruh Warga DKI

NKRI:  Harga Mati

Mewakili lintas Ormas di Gunung Putri Ketua PAC Ormas Pemuda Pancasila Gunung Putri Cecep Uwan merasa dirinya bersyukur karena bisa terlibat dalam acara semeriah ini dengan suasana Budaya Batak yang kental, mengisyaratkan sebuah kekuatan. Ia melanjutkan harapannya agar PBB PAC ini bisa menjalin kebersamaan dan keberagaman dalam suku, budaya, ras, bahasa dan agama berdasarkan Pancasila.

“Kita kuat karena kita bersatu. Mari kita bergandeng tangan meski berbeda baju dan spirit sesuai visi misi, tetapi saya yakin punya tujuan yang satu merawat dan mengamalkan Pancasila demi NKRI,” ucap Cecep.

Sedangkan Ketua M1R DPAC Gunung Putri Ferdinand Y. Tuapetel menambahkan M1R mengapresiasi Pelantikan Pengurus PBB PAC Gunung Putri. Fredy, panggilan akrab Ferdinand melanjutkan, Ormas-ormas sudah terbukti dalam sejarah panjang perjalanan Bangsa Indonesia memiliki andil besar dalam mempertahankan dan mewujudkan negara yang damai dan sejahtera.

Ferdinand Y. Tuapetel (Ketua M1R DPAC Gunung Putri)-Tinus Wuarmanuk

“Tetapi tidak saja cerita sejarahnya yang hebat, atau historikal ormas yang membanggakan. Rasa bangga akan kehebatan itu harus diwujudkan dalam aksi nyata dengan memperhatikan visi dan misi setiap Ormas lewat kesadaran bahwa saya sebagai ormas harus menjadi a good leader bagi diri sendiri dan orang lain,” sebut Fredy.

Sebutnya juga, pengurus dan anggota PBB kiranya menjadi terdepan sebagai kaum intelektual dalam meningkatkan SDM dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan solidaritas yang kuat, toleransi yang tinggi, rukun dan gotong royong demi esensi dan eksistensi PBB sendiri.

“Hal ini sebagaimana termaktub dalam visi -misi PBB. Kiranya juga PBB dapat mempersatukan orang Batak tanpa sekat agama,” harapnya.

Dikesempatan yang sama Fredy menambahkan, M1R DPAC Gunung Putri, siap berjejering dengan PBB, termasuk Ormas lainnya agar bisa menjadi kontrol sosial bagi negara untuk menciptakan good goverment baik di kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pusat, berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga :  Bupati Asahan Terima Audiensi Ikatan Pelajar Al-Washliyah Kabupaten Asahan

Kehadiran PBB PAC Gunung Putri menjadi harapan banyak orang agar kelak menjadi Ormas pemersatu setiap warga masyarakat di Gunung Putri yang dikenal dengan persoalan-persoalan yang kompleks.

PBB sendiri terdaftar di Kemenkumham SK No, AHU-0010985.AH.01.07 Tahun 2019. Khusus di Gunung Putri beralamat di Perumahan Griya Bukit Jaya II Blok A1 No. 1 Jl. Pasar Bodas Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Bogor.

Tinus Wuarmanuk

 

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *