Tanjungbalai, POJOKREDAKSI.COM – Polisi Perairan (Pol Air) Tanjung Balai laksanakan Patroli diwilayah perairan Tanjung Balai-Asahan dengan menggunakan Kapal Patroli KP. II – 1023 yang diawaki oleh Team Regu III, Bripka Tuharno dan Bripka Syahril Napitupulu dengan lego jangkar di koordinat N 2º 59 ‘ 05.8596″ juga E 99º 51′ 33.5088″, Minggu (04/04/2021).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan tugas pengawasan dan pemeriksaan terhadap kapal yang diduga membawa TKI ilegal, barang ilegal atau barang yang dilarang keluar maupun masuk melalui perairan Tanjung Balai.
Team Regu III yang juga sebagai Polmas Perairan laksanakan Public Speaking, himbau agar utamakan keselamatan dalam berlayar. Menjadi Mitra Polri dalam memelihara situasi Kamtibmas, dengan memberikan informasi jika ada mengetahui pelanggaran dan kejahatan seperti TKI ilegal, barang-barang ilegal serta Narkoba.
Sosialisasi adaptasi kebiasaan baru, tentang pencegahan penularan Covid-19 kepada masyarakat awak kapal Nelayan Kota Tanjung Balai dengan tetap mentaati himbauan Pemerintah 5M yaitu, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas serta menerapkan pola makanan sehat juga istirahat secara teratur.
Pada kesempatan yang sama, Team Regu III juga sempat melakukan pengejaran terhadap kapal yang datang dari arah laut di koordinat N 2º 59′ 1,6.5588″ dan E 99º 50’ 51.3744″. Setelah kapal berhasil dihentikan, petugas patroli terlebih dahulu melakukan cek suhu tubuh awak kapal dengan menggunakan Termo Scan.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui nama kapal tersebut yaitu KM. HARAPAN BARU -52 dengan tanda selar GT.30 NO. 188/ PPr yang dinakhodai oleh Sukamto, Abk 5 orang, dokumen lengkap dan kapal bermuatan goni putih berisi belacan yang datang dari Pulau Halang (Riau) tujuan Tanjung Balai. Tidak ada ditemukan barang-barang ilegal atau pun yang melanggar hukum, selanjutnya kepada Nahkoda diberi peringatan dan himbauan agar menjaga keselamatan berlayar, situasi Kamtibmas diwilayah hukum perairan Kota Tanjung Balai hingga sekarang masih aman dan kondusif.
(Hendra Piliang)
