Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Tidak seperti biasanya di area pemakaman di Surabaya, penuh sesak terlihat lalu lalang kendaraan bermotor yang keluar masuk di area pemakaman di seluruh Surabaya, menjelang datangnya bulan ramadhan.
Banyak warga yang berdatangan untuk mendoakan keluarganya yang sudah meninggal, dan terlihat pula banyak para pedagang kecil di lokasi pemakaman disurabaya memanfaatkan untuk mengais rejeki.
Seperti yang terlihat di pemakaman Kalianak Surabaya atau yang lebih dikenal dengan sebutan “MAKAM BAH RATU”
Banyak para pedagang makanan dan minuman, yang berjualan di area pemakaman, tidak terlihat seperti hari biasa.
Seperti yang dituturkan Siti, salah satu penjual dadakan di area pemakaman kepada, yang berjualan dari pagi sampai sore dan bisa menghasilkan keuntungan sampai Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah).
“Eman mas nag kuburan rame, dodolan ae,lumayan gawe nambah pemasukan (lumayan mas di pemakaman kan ramai, jadi jualan saja, buat nambah penghasilan).” Ungkap Siti Zulaikha.
Meski penuh pengunjung dan berdesakan di area pemakaman banyak warga yang memakai masker, sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Seperti halnya 2 anak kakak adik sedang membersihkan makam, menuturkan hasil yang didapat. “Sehari bisa mendapat uang 100ribu sampai 300ribu, kalau hari biasa cuma dapat 15ribu.” Ungkap Adit dan Desta, ke pewarta.
Memang di Surabaya sendiri ada tradisi setiap menjelang bulan ramadhan, pemakaman selalu ramai pengunjung dari keluarga yang ingin mengirim doa kepada keluarga yang sudah meningal dengan mengunjungi makam, tutur Sukadi (gentong) Pengurus Makam Bah Ratu.
(Sigit Santoso)
