Batu Bara, POJOKREDAKSI.COM – Masyarakat Kabupaten Batu Bara memperingati salah satu hari khas Melayu, atau biasa disebut BATU BARA BERTANJAK.
Kegiatan Tanah Melayu Bertanjak ini diadakan di Istana Niat Lima Laras yang terletak di Desa Lima Laras, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Kamis, (16/9/2021).
Dalam acara tersebut turut hadir Datok Azmi Syah (keturunan Raja Datuk Lima Laras), Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Kepala Bea Cukai Kuala Namu H. Elfi Haris SH. M.HUM, serta Mewakili Bupati Batu Bara Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus SE. MPD, Anggota DPRD Citra Muliadi Bangun, dan 9 Kedatukan Batu Bara, berserta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Batu Bara.
Berdasarkan wawancara pewarta Pojokredaksi.com kepada Bupati Batu Bara yang diwakilkan oleh Kadis Ilyas Sitorus, mengatakan “Kami Pemerintah Daerah mendukung sangat baik kegiatan ini, karena ini digagas oleh anak anak muda melayu. Kedepan Pemkab Batu Bara akan turut mendukung kegiatan Melayu Bertanjak, agar dapat lebih meriah. Seperti diawali dengan pameran, perlombaan, menjual pakaian adat melayu seperti tengkuluk dan menghidupkan UMKM masyarakat.” Ucap Ilyas.
Lanjut Ilyas “Dinas Pendidikan mendukung kegiatan ini agar dikenal terus, seperti kita akan kenalkan ke sekolah-sekolah, agar anak-anak kita ini lebih kenal budaya melayu, sejarah melayu, lagu-lagu melayu. Jadi bisa lebih mengangkat budaya melayu, khususnya Batu Bara yang sempat redup dan semuanya harus dimulai dari sekolah.” Tutupnya.
Disamping itu Citra Muliadi Bangun Anggota DPRD Batu Bara mengatakan “Batu Bara Bertanjak adalah kegiatan yang sangat baik dilakukan oleh pemuda yang peduli terhadap pelestarian adat melayu. Kita berharap Batu Bara dapat disorot daerah luar, bahwa pusatnya Melayu itu juga ada di Batu Bara.” ujar Citra yang juga Pengusaha Premandian Air Panas.
“Tahun depan kegiatan ini lebih baik serta menjadi agenda tahunan di Kabupaten Batu Bara, saya sudah membicarakan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mengalokasikan atau menganggarkan di APBD, agar berdampak dalam mendatangi wisatawan baik itu dari dalam maupun luar daerah sehingga kedepan Batu Bara dapat dikenal dikanca Nasional maupun Internasional.” Ungkapnya.
Ketua Panitia dan Ketua Majelis Belia Melayu Batu Bara Jefri Amnil mengatakan, “Harapan di tahun ke 3 kedepan kegiatan ini di sokong Pemerintah agar kegiatan tahunan Bertanjak 16 September ini dapat berjalan maksimal dan bisa dihadiri dari luar Negara yang kita akan undang. Jika ada suntikan Anggaran dari Pemkab kita lebih maksimal memeriahkan acara tersebut.” Cetusnya.
Sambung Jefri “dan satu lagi kalau bisa istana rumah datuk lima laras ini diperhatikan Pemerintah. Kalau tidak bisa Pemerintah memperhatikan, ya di pihak ketigakan saja agar tidak hilang icon melayu Batu Bara ini.” Tegas Jefri.
(M. Ridwan)