Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Sebagai bentuk kepedulian terhadap para santri Rumah Pintar Matahari (RPM) yang merupakan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dibawah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Surabaya, Perempuan Amanat Nasional (PUAN) memberikan reward atau hadiah kepada santri yang paling banyak hafalannya.
Perwakilan pengurus Rumah Pintar Matahari, Endarwati Choiriah, SE. M.Pd.I. menjelaskan, ada tiga anak santri binaan selter kampung 1001 malam yang paling banyak hafalan surat-surat pendek juz 30 mendapatkan hadiah dari PUAN kota Surabaya. Sabtu, (26/2/2022).
“Tiga santri yang hafalan Al-Qur’an juz 30 terbanyak yaitu Putri Ferlisa Fitriana hafal 25 surat mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp.500.000,- Lilis Atiawati hafal 24 surat mendapatkan Rp.300.000,- dan Ervina hafal 23 surat mendapatkan Rp.200.000,” terang Endarwati.
Masih dengan Endarwati menjelaskan, maksud dan tujuan PUAN kota Surabaya memberikan hadiah adalah sebagai penyemangat para santri Rumah Pintar Matahari di musholla Al-Amin Kampung 1001 malam dalam menghafal Al-Qur’an, mengingat di kampung tersebut masih banyak yang belum bisa mengaji maupun membaca.
“Seperti biasa, kami setiap hari Sabtu mengadakan pembinaan rutin hafalan surat-surat pendek juz 30 di musholla Al-Amin Kampung 1001 malam, hanya hari ini (Sabtu) ada tambahan apresiasi dari PUAN kota Surabaya kepada santri kami yang hafalan suratnya paling. Kami sangat berterima kasih kepada PUAN kota Surabaya, mudah-mudahan dengan hadiah tersebut dapat meningkatkan semangat hafalan anak-anak binaan kami,” harap Endarwati.
Sementara itu, ketua PUAN kota Surabaya sekaligus anggota komisi B DPRD kota Surabaya, dr Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah memaparkan, PUAN kota Surabaya berupaya juga ingin ikut berperan untuk mencerdaskan anak bangsa, membentuk karakter akhlakul karimah.
“Mudah-mudahan anak-anak generasi penerus bangsa ini senantiasa mempunyai motivasi, tekad yang kuat untuk berubah menjadi lebih baik, lebih rajin, cerdas, dan patuh kepada orang tua serta gurunya, sehingga akan memudahkan mereka untuk meraih cita-citanya”, harap dr Zuhro.
(Sigit Santoso)
