Surabaya,POJOKREDAKSI.COM – Warga Kampung 1001 malam, Kelurahan dupak Kecamatan Krembangan Surabaya, panen perdana beragam sayuran yang ditanam dengan cara hidroponik, Rabu 7 September 2022, pada pukul 08.00 WIB.
Tanaman yang ditanam dengan menggunakan air tersebut, akhirnya bisa dipanen setelah 18 hari dari masa penanaman. Beragam jenis sayuran yang ditanam secara hidroponik tersebut mulai dari Selada Merah, Hijau, Kangkung, serta Sawi Daging.
Sri Purwanti salah satu penggerak tanaman hidroponik mengatakan, bercocok tanam dengan cara hidroponik sudah lama di gagas dari berbagai anak-anak mahasiswa, khususnya dari berbagai universitas yang ada di Surabaya seperti, universitas Ciputra Surabaya, Universitas airlangga (Unair) universitas negeri Surabaya (Unesa) dan lain -lain, namun baru kali ini bisa terealisasikan dengan baik bahkan sampai bisa panen.
“Allhamdulilah, hari ini ibu -ibu kampung 1001 malam, bersama -sama memanen hasil dari tanaman hidroponik, yang mana hasilnya untuk sementara waktu kita bagi dan di konsumsi sendiri dulu,” kata Purwanti, Rabu (7/9/2022).
Purwanti mengakui, di Kampung 1001 malam, memang cocok untuk bercocok tanam dengan cara hidroponik, karena keterbatasan lahan, namun ia yakin, dalam beberapa bulan ke depan pengembangannya akan semakin baik.
“Ini Penen yang pertama kali, untuk kedepannya nanti hasil panennya bisa kita jual biar menambah pemasukan ibu-ibu disini,”ucapnya.
Purwanti menerangkan, dengan bertambah banyaknya warga khususnya ibu-ibu dikampung 1001malam yang bercocok tanam dengan hidroponik, bisa menjadikan nilai plus buat kampung yang selama ini dipandang negatif oleh masyarakat sekitar dan pemerintah kota Surabaya.
“Saya harap kampung 1001malam bisa menjadi kampung wisata hidroponik, sehingga bisa menjadi contoh kampung lainya,” terang Purwanti.
kedepannya ia berharap, lebih banyak lagi dari kakak-kakak mahasiswa dari universitas yang lain, untuk memberikan penyuluhan kepada warga yang ada di kampung 1001 malam.
“selama ini warga antusias dalam menanam dengan cara hidroponik mulai dari pembibitan hingga panen, saya harap lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya.
(Sigit Santoso)