Labuhanbatu, POJOKREDAKSI.COM – Terhitung mulai tanggal 1 Oktober s/d 30 Desember 2022 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara membuka secara resmi pendaftaran calon Legislatif DPRD Labuhanbatu yang akan diusung oleh Partai Nasdem.
Ketua Partai Nasdem Labuhanbatu Dr. Erik Adtrada melalui Sekretaris Partai Nasdem H. Muhammad Arsyad Rangkuti di kantor NasDem jalan Perisai Kecamatan Rantau Selatan, Rantauprapat, Senin (3 Oktober 2022) menyampaikan sejak tanggal 1 Oktober 2022 kita secara resmi telah dibuka pendaftaran calon peserta pileg tahun 2024 dan hari ini saudara kita Eko Pranata, SH. MKn yang merupakan kader Partai NasDem yang pertama mendaftarkan diri.
H. Muhammad Arsyad Rangkuti juga manambahkan bahwa Penjaringan peserta pileg Partai NasDem kali ini dengan motto “Membangun Indonesia” untuk pertarungan pileg di tahun 2024 DPD Partai Nasdem Kabupaten Labuhanbatu optimis meraih 11 kursi.
Ditambahkannya, Partai NasDem Labuhanbatu tetap komitmen bahwa setiap pendaftar tidak dikenakan mahar alias gratis. Siapapun yang mendaftar baik kader maupun non kader tetap tanpa mahar,” ucapnya lagi.
Arsyad juga menjelaskan bahwa pada Pileg 2024 nanti Partai NasDem tetap mengedepankan arahan dan petunjuk dari pihak Pimpinan dengan kuota 70 persen Laki-Laki dan 30 persen keterwakilan Perempuan. “Siapapun yang mendaftar yang melakukan evaluasi kelayakan tetap pihak DPD Sumut, jelasnya.
Eko Pranata, SH. MKn sebagai pendaftar pertama peserta pileg melalui partai Nasdem daerah pemilihan Kecamatan Bilah Hulu dan Pangkatan dihadapan wartawan menyampaikan dirinya sangat yakin untuk maju menjadi Bacaleg melalui Partai NasDem.
“Saya dan keluarga saya adalah Partai NasDem, maka saya yakin partai NasDem mampu meraih kursi terbanyak di Labuhanbatu” tegas pendiri SEP Grup ini.
Eko Pranata, SH. MKn maju mendaftarkan diri menjadi peserta Pileg tahun 2024 melalui Partai NasDem karena dorongan masyarakat Kecamatan Bilah Hulu dan Kecamatan Pangkatan yang menginginkan perubahan dengan percepatan pembangunan.
“Maju menjadi peserta pileg tidak seperti peserta pileg lain dengan janji yang muluk-muluk dan berkoar-koar tetapi lebih banyak mencari dukungan dengan bersilahturahmi,” ucap Eko.
(Joko/Si/Red)