Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, SMP Muhammadiyah 11 Surabaya atau yang lebih dikenal SMP Muven melaunching PPDB 2023/2024 dihalaman sekolah, Jumat (28/10/2022).
Salah satu guru SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Ahmad Rifa’i, S.Pd. menjelaskan kegiatan launching PPDB diselenggarakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-94 adalah untuk membangkitkan jiwa nasionalisme dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia para siswa SMP Muhammadiyah 11 Surabaya.
“Dalam kegiatan tersebut para siswa juga dikenalkan pakaian adat yang ada di Nusantara serta menggali potensi siswa dalam bidang modeling, yang bisa dikembangkan dikemudian hari”, terang Ahmad Rifa’i yang juga sebagai ketua panitia kegiatan.
Lanjut Ahmad Rifa’i, dalam kegiatan tersebut juga ditampilkan drama teatrikal yang menceritakan tentang perbedaan pemuda yang ada di Indonesia, dimana didalamnya terdapat drama perselisihan pemuda, berbagai macam tarian tradisional Indonesia serta berbagai lagu daerah Indonesia dan dibungkus persatuan dengan pembacaan sumpah pemuda.
“Sebanyak 70 siswa yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya fashion show, drama teatrikal, tahfidz, tapak suci, panahan, dan futsal. Mudah-mudahan dengan kegiatan tersebut warga sekolah dapat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan seperti halnya dalam jiwa sumpah pemuda”, harap Ahmad Rifa’i.
Ditempat yang sama, Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Lanang Santoso, S.Pd. menambahkan dilaksanakannya launching PPDB SMP Muhammadiyah 11 Surabaya masyarakat bisa mengetahui dan bergabung dengan sekolah dengan motto School of Skills memadukan pola pikir dan dzikir.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan Surabaya, Sutikno, S.Sos sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh SMP Muhammadiyah 11 Surabaya dengan menggelar PPDB bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
“Mudah-mudahan dengan launching PPDB sekolah dengan motto School of Skills dapat memunculkan kemandirian dan menciptakan para siswa menjadi lebih baik serta mempunyai keahlian yang diinginkan”, tutup Sutikno.
(Sigit Santoso)