Jabar, Pojokredaksi.com – Seluruh komisi DPRD DKI Jakarta melaksanakan rapat di resort Grand Cempaka, milik Pemda DKI di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Ada sekitar 800 orang yang hadir dalam rapat tersebut, termasuk dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Iya, semua komisi, pembahasan APBD Perubahan. Ada 800-an orang yang hadir dari Dewan dan SKPD,” ucap Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, Rabu, 21/10.
Seperti diketahui, jumlah seluruh anggota DPRD DKI adalah 106 orang. Ada 5 komisi di DPRD DKI yang membidangi pemerintahan, pekerjaan umum, hingga kesejahteraan rakyat.
Terkait rapat di resort Puncak, menurut Aziz, resort atau wisma tersebut adalah milik BUMD JakTour. Selain itu, wisma itu memiliki ventilasi yang cukup sehingga disebut bisa mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
“Di Bogor ini juga fasilitas Pemda (DKI), digunakan karena di Jaya Raya ini ventilasinya baik, sehingga meminimalisir penularan COVID-19,” kata Abdul Aziz.
Sebelumnya, dilihat dari undangan rapat Komisi B, acara dilaksanakan di Grand Cempaka Cipayung, Bogor. Rapat berlangsung hanya satu hari, Selasa, 21/10.
“Di Grand Cempaka (Megamendung, Kabupaten Bogor). Perlu ruang terbuka untuk antisipasi penyebaran COVID,” ucap Plt Sekretaris Dewan Hadameon Aritonang.
Menurut Hadameon, saat rapat berlangsung, jendela-jendela di ruang rapat akan dibuka. Sehingga, ada sirkulasi udara yang bagus untuk mencegah penularan COVID.
“Semua jendela-jendela kita buka. Kalau kantor kan tertutup semua, tak ada jendela, kaca semua. Kalau di sini (puncak) kan bisa,” tutupnya.
(Ignas F)