Surabaya, Pojokredaksi.com – Menyongsong liburan panjang dipengujung Oktober ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warganya untuk tidak bepergian ke luar kota.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam surat edaran dari Risma tertanggal 26/10. Risma berharap warga untuk tetap bersama keluarga di rumah, lantaran situasi saat ini masih pandemi Covid-19.
“Diimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah, karena Covid-19 masih ada,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, yang dikutip pada Selasa, 27/10.
Warga diminta tidak bepergian selama liburan. Diperkirakan juga ada potensi bencana yang dapat terjadi di musim ini.
Keselamatan dan kesehatan tetap menjadi yang utama. Surat tersebut dikeluarkan dan diberikan kepada ketua RT/RW.
Demikian juga kepada pemilik indekos, pengelola hotel, apartemen serta pengelola perumahan. Selain itu, pengelola tempat kerja/usaha juga diberikan surat edaran di surat yang berbeda dengan maksud serupa.
Tercantum pula dalam surat tersebut, jika warga lebih dari tiga hari bepergian ke luar kota, maka ketika kembali ke Surabaya wajib menunjukkan hasil tes swab PCR dengan hasil negatif.
Jika belum melakukan tes bisa memanfaatkan pemeriksaan di puskesmas setempat atau Labkesda.
Puskesmas bisa dimanfaatkan warga Surabaya secara gratis.
Sementara warga luar kota, bisa memanfaatkan Labkesda dengan biaya Rp 125.000.
“Ini untuk yang melakukan perjalanan dari luar kota, bukan untuk kepentingan pribadi,” kata Febri.
(Pras/Surabaya)
