Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Perempuan lanjut usia (lansia) asal Manukan Lor, Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, Surabaya, bernama Barti Nurullaily (71), mengadu ke DPRD Surabaya usai mengaku mengalami kesulitan untuk berobat karena Kartu Keluarga nya (KK) terblokir.
Diketahui Lansia tersebut bersama keluarganya selalu berpindah – Pindah tempat (Ngontrak) karena tak punya rumah sendiri, paling lama tinggal di Manukan, ia baru mengetahui jika (KK) nya terblokir saat hendak berobat ke rumah sakit.
“Mulai saya sakit terus mengurus buat berobat itu, katanya sudah enggak bisa, diblokir. Kira-kira ya satu bulan yang lalu,” Ujar Barti.
“Saya lahir di daerah Ampel, Jalan KH Mas Manayur, punya anak di Surabaya, cucu saya juga Surabaya. Walaupun saya penduduk Surabaya, tapi kalau enggak punya uang (rumah), ya gimana,” Sambungnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti saat dimintai keterangan mengatakan, perempuan lansia tersebut melaporkan kepada dirinya perihal KK yang terblokir. Hal tersebut kemungkinan terjadi lantaran Barti beberapa kali berpindah tempat tinggal.
“Beliau orang Surabaya asli, lahir di Ampel, cuma karena kondisi ekonomi jadi tidak punya rumah. Sehingga dia kontrak dari satu tempat ke tempat yang lain, di RW yang sama hanya pindah gang,” kata ReniReni, selasa (9/7/2024).
Reni berencana melaporkan pemblokiran yang dialami oleh Barti tersebut ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebab, menurutnya, harus ada solusi terkait perkara yang menimpa warga kurang mampu.
“Persoalan seperti ini Pemkot segera mengklarifikasi karena ada banyak model masalah, lalu dikasih solusi. Semoga ada solusinya, nanti saya segera sampaikan ke Pemkot,” tutupnya.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS
