LABURA, Pojokredaksi.com – Rapat koordinasi terkait TPS daerah rawan bencana dan persiapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilukada serentak 2020, di Aula Grans Hotel Aek Kanopan, Sabtu (4/12/2020) pagi WIB.
Pantauan pewarta pojokredaksi.com yang menghadiri rapat tersebut Asisten Pemerintah 1 Nurrahman, Intel Kodim 0209 LB J.Togatorop, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait, SH, MH, Kanit IK Polsek Kualuh Hulu IPTU TM Ginting, Ketua KPUD Labura Heriamsyah Simanjuntak, S.Hi, Ketua Bawaslu Labura M.Yusuf, S.Ag serta Staff Bawaslu Labura, Ketua BPBD Labura Sukardi, Kabid Linmas Syawaluddin, SE, Dinas Kesehatan Labura dr.Mimi Anggraini Nasution dan Staff.
Heriamsyah Simanjuntak ketua KPUD Labura memaparkan rapat ini bertujuan untuk mendukung kelancaran pemungutan suara di TPS hingga rekapitulasi di PPK dan KPU Labuhanbatu Utara.
Himbauan dan koordinasi tersebut mengajak, PPK untuk membuat pemetaan TPS daerah rawan bencana. Bila masuk di dalam zona tersebut, TPS segera dipindahkan di lokasi yang lebih aman.
”Apalagi ini masih musim hujan, bencana yang rawan yakni longsor dan banjir, sehingga pemetaan daerah rawan bencana sangat penting, supaya pencoblosan berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Ia juga memerintahkan kepada PPK supaya sering berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait dan tak ingin ada gangguan apapun saat berlangsungnya pencoblosan pada rabu 9 Desember 2020. Prinsip kehati-hatian karena melihat kondisi lapangan, terkait kawasan langganan banjir, lokasi TPS bisa dipindahkan untuk memastikan terhindar dari bencana, kalau bisa dengan persetujuan panwas di tingkatan nya maupun saksi.
”Ada kepastian untuk menggeser TPS yang terkena dampak musibah banjir, dengan lokasi TPS digeser tidak jauh dari tempat tinggal sehingga pemilih tetap antusias dalam menyalurkan hak pilihnya,” imbuh ketua KPUD labura.
(T. Simorangkir)