Bogor, POJOKREDAKSI.COM – Polresta Bogor Kota, Senin 8 Maret 2021 menggelar konferensi pers terkait kejahatan jalanan dan kekerasan dengan barang bukti sebanyak 38 senjata tajam yang berhasil diungkap oleh Tim Kujang Polresta Kota Bogor.
Konferensi pers yang dihadiri oleh Kapolresta Bogor Kota, Wakil Walikota Bogor, Dandim 0606/KB, Kajari Kota Bogor dan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, mendapat apresiasi dari Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M.
Segala bentuk kejahatan apapun, baik tawuran, kejahatan jalanan misalnya begal dan lain sebagainya itu sudah jelas tidak dibenarkan, dan semuanya ada proses hukum yang akan menjerat sipelaku kejahatan. Apalagi tawuran ini juga dilengkapi dengan Sajam, itu benar-benar kejahatan yang sangat mengancam jiwa seseorang. Hal tersebut dikatakan oleh Danrem dalam keterangannya.
Dengan keberhasilan Polresta mengungkap kejahatan tersebut, Ia mengapresiasi kinerja Polresta Bogor Kota yang sangat profesional dalam menangani kasus tawuran hingga menangkap pelakunya yang selama ini meresahkan warga.
“Saya selaku Danrem 061/SK sekali lagi mengapresiasi kinerja khususnya Reskrim Polresta Bogor Kota yang sangat sigap untuk menangkap pelaku tawuran, saya ucapkan terimakasih atas apa yang telah dicapai oleh Polresta, kami dari TNI khusus Tim Intel Korem tentunya akan terus mendukung kepolisian dalam menjaga kondusifitas wilayah dan juga dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat.” Ujar Danrem.
Ia berharap para pelaku tersebut segera di proses sesuai hukum yang berlaku. Dan diberikan tindakan berupa efek jera.
“Saya berharap kepada anggota TNI di jajaran Korem 061/SK khususnya para Babinsa, Unit Intel Kodim untuk terus mendukung kepolisian dalam melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga masyarakat terutama para pemuda, hal tersebut untuk menghindari terjadinya peristiwa yang sama.” Pungkas Danrem.
Kejahatan tawuran serta kejahatan jalanan yang menggunakan Sajam yang berhasil diungkap oleh Polresta Bogor Kota yaitu kejahatan yang terjadi di Jl. Sholeh Iskandar, Jl.Wangun, Air mancur, dan di Jl.Cilendek. dan tersangka yang paling banyak di bekuk yaitu diwilayah Polsek Tanah Sareal kota Bogor.
(Sumber: Penrem 061/SK)