Medan, POJOKREDAKSI.COM – Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin Siregar, M.Si, didampingi oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Po. Riko Sunarko bersama Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, Kompol Oloan Siahaan pinpin langsung Konferensi Pers gelar kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Rs. Bhayangkara Tk II, Jl. K.H. Wahid Hasyim Medan, 14 Januari 2020, Pukul 15:00 Wib.
Dalam kesempatanya, Kapolda Sumut memaparkan keberhasilan Polrestabes Medan dalam menggagalkan sindikat Narkotika antar Provinsi jenis Sabu sebanyak 26,9 Kg.
Pengungkapan 26,9 kg sabu ini di peroleh dari 2 TKP berbeda, yg pertama di hotel daerah SM raja dan hotel di wilayah Medan Baru. Dalam penangkapan, Satresnarkoba Polrestabes Medan berhasil menangkap 4 tersangka.
Keempat pelaku tersebut yakni, ESR (23), FL (20), RS (20) merupakan warga asal Aceh, dan seorang pelaku yang ditembak mati yakni MS (31) warga Jawa Timur.
Dari keterangan tersangka bahwa barang bukti yang di amankan yaitu 22 bungkus plastik sabu seberat 1.900 gram dan 25 kg sabu yg di kemas dengan bungkus teh hijau China akan dibawa ke Surabaya.
Lebih lanjut, saat diamankan ketiga pelaku, petugas melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap pelaku lainnya, dan dari ketiganya polisi mendapatkan informasi bahwa ketiganya menerima barang haram tersebut dari seorang pelaku bernama MS.
“Dari informasi ketiga pelaku ini, petugas langsung melakukan pengejaran dan meringkus pelaku disebuah hotel di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. Dari tangannya kita sita barang bukti berupa sebanyak 25 bungkus teh cina berisikan sabu yang disimpan dalam koper,” katanya.
Kepada polisi MS mengaku barang tersebut diterimanya dari seseorang berinisial H dan AA yang kini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Namun diperjalanan tersangka menyerang petugas dengan cara memukul menggunakan borgolnya dan hendak merampas senjata api milik petugas. Melihat itu petugas pun langsung melakukan tindakan tegas dan terukur yang menyebabkan pelaku terluka.
“Kemudian tersangka langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, namun setelah sampai di rumah sakit tersangka dinyatakan meninggal dunia,” tandas Martuani.
Dalam konferensi pers ini Kapolda Sumut menyampaikan bahwa peran media sangatlah penting untuk memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat bahaya narkotika. ” Tetap berikan kami informasi peredaran narkotika di Sumut, jangan sampai anak – anak kita generasi berikutnya rusak akibat barang haram ini” ucap Kapolda Sumut.
Irjen Martuani menyampaikan Modus nya masih sama yaitu menyelundupkan di sepatu dan di bungkus dengan teh China. “Tujuannya untuk mengelabui petugas agar bisa lolos dari bandara saat pemeriksaan” jelas Kapolda Sumut.
Guna menguji keabsahanya, tim Labfor Polda Sumut melakukan pengecekan kandungan dari barang bukti dengan cara menggunakan zat kimia. Selanjutnya dengan uji Labfor Polda Sumut, bahwa barang bukti tersebut dinyatakan asli Narkotika jenis Sabu.
(Muhammad Taufik)
