Tegal, POJOKREDAKSI.COM – Orang tak dikenal menguntit perjalanan pulang Putri Bupati Brebes Idza Priyanti berinisial EN usai mengikuti acara buka puasa bersama di Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021).
Salah satu pelaku berinisial ZR warga Bandung, Jawa Barat bahkan harus dilumpuhkan kakinya dengan timah panas karena melawan saat akan ditangkap petugas.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 19.45 WIB. Saat itu, EN bersama temannya yang mengendarai sedan hitam dalam perjalanan pulang dan dipepet mobil pelaku CRV nopol BL 4 GU.
“Anak Bupati Brebes diikuti orang tak dikenal dalam perjalanan pulang tepatnya di exit tol Brebes kemudian dipepet, karena ketakutan kemudian korban lapor ke Polres, yang bersangkutan juga ikut ke Polres,” kata Gatot ditemui di RS Mitra Keluarga Tegal, Minggu (18/4/2021) malam.
Saat diinterogasi polisi di Mapolres, dua dari salah satu pelaku sempat marah-marah dan mengancam petugas dengan sebilah pisau. Pelaku berinisial ZR kemudian melarikan diri mengendarai mobil.
“Di SPKT diinterogasi petugas, ketika ditanya identitas mengamuk marah dan menantang anggota kemudian lari ke mobil dan mengeluarkan pisau,” kata Kapolres.
Pelaku yang melarikan diri bahkan sempat menabrak sejumlah mobil di dalam Mapolres. “Disuruh keluar tidak mau malah mengacungkan pisau. Gerbang ditutup tapi malah menabrak mobil, portal dan, pagar keluar polres,” katanya.
Polisi selanjutnya melakukan pengejaran. Setelah melewati perbatasan Brebes-Tegal pelaku berhasil dihentikan. Karena melawan, kaki kanan pelaku bahkan harus dilumpuhkan. “Di perbatasan Tegal tadi sempat tersangka keluar mengancam pisau kemudian tersangka kita lumpuhkan di kaki kanan,” kata Kapolres.
“Pelaku ada dua orang. Satu sudah diamankan di Polres, satu yang sempat keluar kita kejar. Saat ini dua-duanya sudah dibawa ke kantor,” katanya.
Sejumlah barangbukti yang diamankan di antaranya pisau, kendaraan pelaku, sabu-sabu 2 gram, dan sejumlah plat nomor palsu. “Semua kita amankan untuk penyidikan lebih lanjut. Karena kita belum tahu motifnya. Akan kita telurusri,” katanya.
Orangtua EN, Warsidin suami dari Idza Priyanti mengatakan, anaknya saat ini masih dalam kondisi shock. “Tidak luka, cuma trauma sempat disuruh (pelaku) turun mendadak. Dia dari Pesurungan (Tegal) dikuntit, dia dari mbahnya terus pulang, ada temennya ikut juga dalam mobil,” kata Warsidin saat dihubungi wartawan.
(Yanto Simbolon)