Jakarta, POJOKREDAKSI.COM – Pimpinan Komisi V DPR RI Ridwan Bae, mengapresiasi peran Menko Perekonomian Airlangga Hartarto atas pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2021 yang mencapai 7,07 persen secara tahunan (year on year).
“Kita mengapresiasi peran Pak Airlangga Hartarto atas pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2021 yang mencapai 7,07 persen secara tahunan. Capaian ini lebih baik dari negara tetangga seperti India, Korea Selatan dan Jepang,” jelas Ridwan Bae melalui pers rilis yang diterima Pojokredaksi.Com, Sabtu (7/8/2021).
Lebih lanjut Ridwan mengatakan, sejak ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2020 sebagai Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Menteri Airlangga telah bekerja secara maksimal untuk pemulihan ekonomi nasional.
“Pak Airlangga telah bekerja keras dalam merencanakan dan mengeksekusi program penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di Indonesia yang berjalan beriringan. Kita tidak bisa menyangkal hal tersebut,” tegas Ridwan.
Hantaman pandemi Covid-19 kata Ridwan telah menyita energi dan biaya yang tidak sedikit telah diatasi dengan kebijakan stimulus bidang perekonomian yang menyebabkan pencapian pertumbuhan ekonomi kembali positif. Rasa pesimis sebagian masyarakat telah dibalas dengan pertumbuhan ekonomi yang terus mengarah ke jalur yang lebih baik.
“Menko Airlangga telah berhasil mewujudkan akselerasi pertumbuhan ekonomi sehingga mengembalikan track pertumbuhan ekonomi nasional ke arah yang positif seperti yang terjadi di kuartal II 2021 ini,” kata Ridwan.
“Ini tentu prestasi karena faktor kepemimpinan Menko Airlangga yang inovatif dan terukur dalam mitigasi penyelamatan ekonomi nasional melalui kebijakan pro rakyat, antara lain melalui program padat karya di bidang infrastruktur dan program stimulus keuangan bagi sektor UMKM,” tambahnya lagi.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pelaku pasar kepada pemerintah semakin kuat.
“Ke depan kebijakan bidang ekonomi diharapkan mampu mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Ridwan.
Norben Syukur