Jakarta, POJOKREDAKSI. COM – “Beberapa orang menginginkan saya mati” dan para kardinal sudah bersiap untuk menggantikannya. Begitu gurauan Paus Fransiskus setelah menjalani operasi usus besar musim panas ini, menurut sebuah laporan media. Selasa, (21/9/2021).
Menurut jurnal Jesuit La Civilta Cattolica, Paus berusia 84 tahun itu membuat komentar tersebut selama pertemuan dengan sesama Jesuit di Bratislava pada 12 September yang lalu.
Menjawab pertanyaan dari salah satu yang hadir mengenai bagaimana keadaannya, Fransiskus menjawab: “Masih hidup, meskipun beberapa orang menginginkan saya mati.
“Saya tahu bahkan ada pertemuan antara para uskup yang menganggap kondisi paus lebih serius daripada yang dikatakan. Mereka sedang mempersiapkan konklaf. Ah sudahlah!”
Berdasarkan peraturan Gereja Katolik, ketika seorang Paus meninggal atau pensiun, para kardinal bertemu dalam konklaf rahasia untuk memilih penggantinya dari antara rekan-rekan mereka.
“Puji Tuhan, saya baik-baik saja. Menjalani operasi itu adalah keputusan yang tidak ingin saya ambil,” lanjut Fransiskus yang dilansir dari AFP.
“Perawatlah yang meyakinkan saya. Perawat terkadang lebih memahami situasi daripada dokter karena mereka berhubungan langsung dengan pasien.”
Paus Fransiskus menjalani operasi pada 4 Juli setelah menderita sejenis divertikulitis, radang yang berkembang di lapisan usus, dan keluar dari rumah sakit setelah 10 hari.
Ini bukan pertama kalinya pria yang memiliki nama lengkap Jorge Mario Bergoglio ini mengomentari rumor yang dipicu oleh kesehatannya.
Setelah media melaporkan bulan lalu bahwa dia mungkin mengundurkan diri, dia mengatakan kepada radio Spanyol Cope bahwa “itu bahkan tidak terlintas dalam pikiran saya”.
Fransiskus berada di Bratislava sebagai bagian dari perjalanan empat hari ke Slovakia dan Budapest.
(Sulaiman)