Bali, POJOKREDAKSI.COM – Dalam menjaga dan mengawal kesucian kegiatan keagamaan umat Hindu dalam melaksanakan Brata Catur Penyepian pada hari raya Nyepi tahun saka 1944 ini, agar berjalan secara kyusuk dan hikmad personil Polsek Benoa melakukan patroli bersama dengan personil Jaga Baya Banjar Sanggaran Kelurahan Pedungan Denpasar Selatan di seluruh wilayah pelabuhan Benoa.
Dalam pelaksanaan kegiatan Brata Catur Penyepian, ada beberapa pesan yang harus disampaikan kepada seluruh masarakyat untuk dilaksanakan, agar kegiatan keagamaan ini berjalan dengan baik dan penuh kesakralan yaitu,. Amati Geni, Amati Karya, Amati Lalungan dan Amati Lelalungan.
Adapun arti dari pesan tersebut selama pelaksanaan penyepian setiap orang tidak boleh menyalakan api, beraktifitas, bepergian maupun bersenang senang.
Untuk menjaga dan mengawal pesan penyepian tersebut personil Polsek Benoa bersinergi dengan personil jaga baya kelurahan Sanggaran melakukan penyisiran di seluruh pelabuhan Benoa untuk memastikan tidak ada warga yang berkeliaran diluar rumah atau tempat tinggal mereka.
Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, personil Polsek Benoa Polresta Denpasar sudah melaksanakan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Jaga Baya atau Pecalang Banjar Sanggaran agar sama sama melaksanakan pengawasan terhadap warga pelabuha. Benoa.
Kegiatan ini kami laksanakan disiang hari maupun malam hari nanti, hal ini disampaikan oleh Kapolsek Benoa ketika dihubungi melalui sambungan telepon pada hari Kamis tgl (3/03) jam 11.30 Wita.
Kapolsek Benoa Kompol I Nyoman Wiranata, SH Menjelaskan, ” Pengawasan terhadap aktifitas warga selama Brata Catur Penyepian memang domain dari pada Pecalang, namun kami dapat bersinergi secara bersama sama untuk melakukan patroli bersama untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas dan kesuciaan keagamaan ini.” Ujar Kompol Wiranata.
” Kami telah melakukan pelayanan berupa pengamanan selama tahapan kegiatan Penyepian ini, mulai dari kegiatan Melis, Pengerupukan maupun pelaksanaan Brata Catur Penyepian dan bekerja sama dengan Pecalang Banjar Sanggaran Desa adat Pedungan dan semuanya berjalan dengan baik.” Kapolsek Wiranata menambahkan.
” Kami berharap selama berlangsungnya kegiatan penyepian ini, tidak ada kejadian atau gangguan yang dapat mencederai kegiatan keagamaan yang penuh kesucian dan kesakralan ini, sesuai Tri Hita Kerana yang seluruh umat manusia baik untuk melaksanakannya demi keseimbangan kehidupan manusia,Alam dan Tuhan.” Sambung Kapolsek Kompol Wiranata.