Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bersatu Minta Bupati Labuhanbatu Selatan Mundur dari Jabatan

Mahasiswa Pemuda Bersatu Labusel

Labusel, POJOKREDAKSI.COM – Gerakan Mahasiswa dan pemuda Bersatu labuhanbatu Selatan lakukan aksi dikantor DPRD labuhanbatu Selatan lanjut ke Kantor Bupati labuhanbatu Selatan serta ke kantor Kejaksaan Labuhanbatu Selatan. Kamis, (09/06/2022) sekira pukul 10.00 Wib.

Dalam aksi Gerakan Mahasiswa dan pemuda Bersatu labuhan batu Selatan, Andi Saputra Nasution selaku penanggung jawab aksi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Labuhanbatu Selatan mengatakan “kami aksi hadir disini menyuarakan ke kantor DPRD Labuhanbatu Selatan bahwa DPRD Labuhanbatu Selatan Mandul dan tak bernyawa, karena DPRD labuhanbatu Selatan tidak mampu menjadi penyambung aspirasi Mahasiswa dan pemuda masyarakat Labuhanbatu Selatan. Dan hari ini juga kami hadir ke kantor Bupati Labuhanbatu Selatan meyuarakan terhadap beberapa persoalan yang kami temukan di lapangan. Diantaranya adanya dugaan jual beli jabatan, maka terjadi pelantikan Kabid hari ini besok sudah ada di nonjobkan. Lalu banyaknya pemindahan-pemindahan yang kami anggap regulasi tentang ASN maupun aparat pemerintahan di kabupaten Labuhanbatu Selatan ini, selanjutnya adanya terjadi galian C inisial AW yang masih anggota DPRD Labuhanbatu Selatan, bertempat di Simaninggir di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang nyata-nyata itu tidak memiliki ijin tetapi itu di biarkan, baik aparat penegak hukum maupun pemerintah kabupaten labuhan batu Selatan itu sendiri.”

“Selajutnya adanya dugaan jual beli jabatan yang dilakukan oleh BKD Labuhanbatu Selatan yang disetir oleh seseorang yang inisial AB bertempat di Kecamatan Kampung rakyat, yang mencerminkan bahwa Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan tidak mandiri dan tidak bisa membuktikan mewujudkan Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang sejahtera dan bermartabat. Jika Bupati maupun Sekda tidak mampu menjelaskan dugaan dugaan kami, maka inti dari pergerakan kami ini meminta asiong sebagai Bupati Labuhanbatu Selatan segera mundur dari jabatan sebagai Bupati karena sudah mencoreng nama baik Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang Santun bijak berkarya”, tandasnya.

Kemudian aksi bergerak menuju kantor kejaksaan untuk meminta agar diusut tuntas beberapa dugaan yang disurakan oleh aksi tersebut.

Baca Juga :  Sadis, KKB Kembali Tembak Masyarakat Sipil di Papua

Mahasiswa Pemuda Bersatu Labusel

Sambutan tersebut di kantor Kejaksaan disambut baik oleh Bana yang mewakili Kepala Kejaksaan Labuhanbatu Selatan.

Bana mengucapkan “saya salut dengan Mahasiswa dan Pemuda Bersatu dapat menyuarakan kebenaran, dan kegiatan ada 7 poin ini Syah kami terima, dan juga jika ada data-data yang dipegang mohon disampaikan pada kita untuk membantu kita dalam pelaksana kegiatan kegiatan penyelidikan, dan saya mengucapkan terimakasih pada Mahasiswa dan Pemuda Bersatu yang telah hadir menyuarakan aspirasi sekaligus menyerahkan kepada kami ada beberapa poin ini. Akan kami periksa lebih cermat lagi dan akan memberikan jawaban secepat mungkin.” Ucapnya sekaligus mengakhiri perkataannya.

Tak lama kemudian para aksi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bersatu sejumlah lebih kurang dari 100 orang yang hadir membubarkan diri secara kondusif serta kordinator aksi M. Masibuan dan kordinator lapangan Rijal juga ikut bergerak pulang dengan santun menuju tempat masing-masing.

(Nhb Batubara)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *