Konferda Pertama Vox Point Indonesia Papua Telah Terlaksana

Jakarta, POJOKREAKSI.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Papua masa kepengurusan 2017-2020 sukses mengelar Konferensi Daerah (Konferda) pertama. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Abe, Jayapura, Jumat, 20/11/2020.

Ketua Panitia Konferda, Yulianto dalam laporan pembuka mengatakan, Konferda ini sebagai salah satu kewajiban organisasi agar ke depan Ormas Vox Point Indonesia lebih sukses dalam menjalankan amanat organisasi.

Selain itu, ia mengatakan Konferda ini berlangsung dengan dasar yang jelas yakni Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Vox Point Indonesia.

“Acara ini berlangsung berdasarkan AD dan ART, juga Peraturan Organisasi (PO) Nomor Nomor: 003/PO/DPN/VII/2020 Tentang Pelaksanaan Konferda/Konferwil/Konfercab Pada Masa Pandemi Covid19 dan Surat Dewan Pimpinan Nasional Nomor: 044/Int/DPN/V/2020 Tentang Pemberitahuan Konferda dan Konferwil,” jelas Yulianto.

Sementara Sekretaris Panitia, Albertus Adii mengatakan acara ini juga dalam rangka mengevaluasi kerja Pengurus DPD Vox Point Indonesia Papua Periode 2017-2020. Agar pengurus yang baru dapat mempertahankan program kerja yang sudah dilakukan dan bisa berinovasi dengan karya-karya baru sesuai visi misi Vox Point Indonesia.

“Tentu saja kita melakukan evaluasi. Mendengar laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2017-2020. Sehingga ke depan, pengurus baru dapat melahirkan karya-karya baru yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan umat Katolik di Tanah Papua,” ujar Adii.

Selain itu, Konferda juga untuk memilih Ketua DPD Vox Point Indonesia Papua Periode 2020-2024. Untuk memimpin roda organisasi selama empat tahun ke depan.

Konferda yang juga diikuti oleh Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) ini mulai pukul 10.00 Wit. Pengurus DPN yang hadir secara virtual itu adalah Ketua Umum Yohanes Handojo Budhisedjati, Sekjen Ervanus Ridwan Tou, Waketum Bidang Organisasi Hubertus Manek, Direktur Direktorat Disiplin Organisasi Tuti Doeriat dan Direktur Operasional Yudi Darmawan. Kemudian hadir pula Dirsus Daerah Papua Moses Morin dan Ningak Kogoya.

Baca Juga :  Menko Polhukam : Pemerintah Sungguh-Sungguh Ingin Membangun Papua Agar Lebih Maju

Laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2017-2020 yang dibacakan Sekretaris DPD Vox Point Papua Raf Martin diterima oleh forum baik DPD maupun DPN. Walaupun ada beberapa catatan yang menjadi perhatian untuk dikerjakan pengurus baru. Seperti melakukan Konferwil dan konsolidasi internal di tujuh DPW yang sudah ada di DPD Papua.

Kemudian, Konferda juga berhasil melahirkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Papua Periode 2020-2024. Albertus Adii dipercayakan sebagai Ketua DPD Papua, bersama Yoan A Wambitman sebagai Sekretaris dan Agustina Kaipman sebagai Bendahara.

Mereka diberi waktu selama dua Minggu untuk menyusun kepengurusan periode 2020-2024. Setelah itu, akan diadakan proses pelantikan pengurus oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia.

Setelah mendapat kepercayaan sebagai Ketua, Albertus Adii menyampaikan terima kasih kepada DPD Papua dan DPN Vox Point Indonesia atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya. Ia berkomitmen membawa Vox Point Indonesia Papua lebih baik. Dengan melakukan berbagai konsolidasi internal, komunikasi dengan pihak hirarki Gereja Katolik dan pemerintah.

“Terima kasih atas kepercyaan yang diberikan kepada saya. Saya berkomitmen dan sangat siap untuk menjalankan visi misi Ormas Katolik Vox Point Indonesia. Walaupun ormas ini baru, namun saya yakin kita bisa menjalankan roda organisasi secara kolektif kolegial, atau secara bergotong royong,” tegas Adii yang merupakan Mantan Ketua KNPI Kabupaten Pegunungan Bintang itu.

Adii juga meminta dukungan semua pihak terutama Dewan Pimpinan Nasional (DPN) agar Vox Point Indonesia Papua setara dengan 19 DPD lainnya di Indonesia dalam karya-karya yang mengesankan. Yakni kerja nyata yang bermanfaat untuk kesejahteraan bersama.

“Kami tentu harus didukung, agar kerja organisasi dapat berjalan dengan baik. Sehingga Ormas Vox Point di Papua tidak jadi ormas papan nama,” tegas Adii.

Baca Juga :  Wagub Klemen Tinal : Pelaku Penembakan Guru di Papua, Biadab!

Ia mengatakan, dalam waktu dua Minggu tim formatur akan segera bekerja dan melaporkan ke DPN terkait susunan kepengurusan dan persiapan pelantikan pengurus. “Kami akan kerja cepat dan siap melaporkan ke DPN untuk segera dilantik. Sehingga kami lebih cepat bekerja,” kata Adii.

Secara terpisah Direktur Khusus Utusan Daerah Papua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia, Moses Morin mengatakan Konferda ini telah melahirkan salah satu kader Katolik terbaik di Papua. Ia optimis pengurus yang baru bisa membawa Vox Point Indonesia Papua lebih maju seperti DPD lainnya di Indonesia.

“Sebagai Dirsus Papua saya sangat mendukung Vox Point Papua untuk berkarya dengan kerja nyata. Kita tidak lagi pada tataran konsep dan sebatas wacana, tapi Vox Point Indoensia sudah harus kerja, minimal seperti yang telah dikerjakan pada kepengurusan yang lalu,” ujar Moses.

Ia juga berharap agar Tim Formatur dapat menyusun kepengurusan DPD Vox Point Indonesia Papua yang baru secara adil dan merata, dengan melihat kapasitas para aktivis dan tokoh Katolik di Papua. Sebab, kata dia, banyak sekali tokoh Katolik Papua yang berkualitas. Sehingga perlu menjadi bagian penting di rumah bersama Vox Point Indonesia.

“Yang aktif itu semua dipanggil, dan menjadi pengurus agar Vox Point Indonesia bisa bekerja secara maksimal. Yang terpenting setelah masuk menjadi pengurus dapat memberikan waktu, ide dan gagasan untuk Vox Point Indonesia,” pungkas Moses Morin yang merupakan putra asal Papua.

Abet Theresia

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *