Tanjung Balai, POJOKREDAKSI.COM – Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P. Apresiasi Lanal Tanjung Balai Asahan atas keberhasilan penggagalan penyelundupan Narkoba.
Keberhasilan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan dalam menggagalkan penyeludupan narkoba jenis sabu- sabu dan ekstasi di sungai Bagan Asahan. Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P. didampingi Komandan Pangkalan TNI AL I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo turun ke Lanal Tanjung Balai Asahan untuk melihat langsung barang bukti dan kedua tersangka penyeludupan narkoba. Rabu, (22/6/22).
Dalam prees rilis Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., mengatakan, Tertangkapnya penyeludupan narkoba berawal Intelijen mendapatkan informasi dilapangan bahwa akan masuk penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi dari Malaysia menuju Tanjungbalai.
“Tim F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan menggunakan sarana patkamla SSG 1-1-47 berhasil penyergap 1 buah sampan kaluk yang diawaki 2 (dua) orang warga Tanjungbalai berinisial S (44 th), dan berinisial RS (40 th ), keduanya beralamat simpang sungai merbau Kec. Teluk Nibung Tanjungbalai, didapati membawa narkoba diduga jenis sabu-sabu sebanyak 29 ( Dua Puluh Sembilan) bungkus dalam kemasan teh china berat keseluruhan 20, 171 kilogram dan 12 (Dua Belas) bungkus ekstasi dengan rincian, 9 bungkus warna merah muda, 2 bungkus warna putih dan 1 bungkus warna biru, jumlah keseluruhan 60.000 butir (estimasi). disimpan dalam fiber ikan warna kuning” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan memberi apresiasi atas hal ini.
“saya sebagai Panglima Koarmada I mengapresiasi kinerja F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan atas pencapaian prestasi penindakan tindak pidana penyelundupan narkoba ini. TNI AL akan senantiasa mendukung penuh upaya pemerintah dalam memerangi dan memberantas peredaran narkoba dimana hal tersebut sesuai dengan perintah dan instruksi bapak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono sebagai bentuk keseriusan TNI AL dalam rangka pemberantasan peredaran narkoba di negara Indonesia” tutupnya.
(Alfakhriza Lubis)
