Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Menilik Kehidupan warga Kampung 1001 Malam, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, setelah direlokasi oleh Pemerintah Kota Surabaya ke rusunawa, setidaknya ada 108 KK (Kepala Keluarga) yang direlokasi pada tahap 3 ini, apakah kehidupan mereka jauh lebih layak dan lebih baik dari sebelumnya.
Dari penelusuran, Sri Purwanti warga eks Penghuni Kampung 1001 Malam mengatakan, tak hanya dipindahkan saja ke hunian yang lebih layak, Pemkot juga berjanji akan memberikan pekerjaan dan memindahkan anak-anak sekolah, serta mensuport memberikan permakanan selama 3 bulan atau setidaknya sampai mendapatkan gaji pertama.
“Kan arahan pak Walikota Surabaya Eri Cahyadi Sudah jelas, ingin mensejahterakan, dengan menjamin selama tiga bulan gratis, mulai dari sewa rusun, kelistrikan air hingga permakanan, jadi meski sudah mendapat pekerjaan, warga masih bisa punya simpanan untuk ditabung biar keluar dari rusunawa ke rusunami,” kata Wanti. Selasa (4/7/2023).
Ia mengungkapkan, dari beberapa warga yang sudah direlokasi di Rusunawa Ternyata banyak yang mengeluh, karena Janji yang diberikan Pemerintah Kota Surabaya, yang ingin mensejahterakan warga eks Kampung 1001 Malam, masih banyak yang belum terealisasi dan ada kejelasan.
Contoh saja, soal permakanan yang diberikan Pemkot Surabaya, pendidikan anak- anak yang dijanjikan untuk dipindahkan sekolahnya, lalu soal pekerjaan, karena ada warga yang sudah lebih dari 1 bulan belum mendapat pekerjaan, meskipun ada beberapa yang sudah dipekerjakan oleh Pemkot Surabaya juga, namun yang lainya harus menunggu sampai kapan.
“Uang permakanan sudah habis, jangankan untuk sewa rusun untuk makan saja kita bingung,” ungkapnya.
“Warga juga bingung minta kejelasan tentang pendidikan anak-anak, karena selama ini belum ada dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya, yang mendata untuk dipindahkan sekolahnya, masak gara-gara relokasi anak -anak jadi putus sekolah semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Krembangan Surabaya Utara Harun Ismail saat di konfirmasi melalui WhatsApp (WA) mengatakan, pihaknya tak akan lepas tangung jawab, soal warga eks Kampung 1001 Malam yang sudah pindah Ke Rusunawa, ia memastikan warga akan mendapatkan kehidupan yang layak.
“Tadi kita sudah koordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan DLH terkait percepatan proses sekolah dan pekerjaaan, doakan segera tuntas semuanya,” kata Harun.
Ia menambahkan dari 38 KK yang diajukan untuk bekerja ada 13 KK yang sudah kerja, 2 KK sudah final verifikasi, 23 KK proses adminitrasi dan 3 KK masih dalam proses pemindahan untuk jadi warga Surabaya.
“Ada 7 KK Surabaya yang sudah satu bulan (minta kerja), doa kan saja agar prosesnya cepat selesai,” tambah Harun.
(Sigit Santoso)
Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS