Warga Kota Binjai, Meminta Wali Kota Agar Bertindak Tegas Menjaga Kebersihan dan Kerapihan Kota Binjai

binjai

Binjai – POJOKREDAKSI.COM – Kota Binjai akhir-akhir ini semakin kurang konsisten dalam menjaga kebersihan dan kerapian kota. Hal ini menjadi komentar warga yang tidak ingin disebut namanya.

Hasil pemantauan warga yang melintasi jalan Husni Thamrin banyak yang kecewa dimana ruas jalan tersebut semakin menyempit karena para pedagang kakilima (k3) menjadikan badan jalan sebagai lapak tempat jualan.

Kiri kanan badan jalan nyaris habis digunakan sebagai tempat berjualan dan parkiran becak yang tidak teratur. Harusnya kondisi ini tidak perlu terjadi ketika para pedagang K5 dikembalikan berjualan di komplek Pasar Tavip.

Selain itu pemicu terjadinya kemacetan parah di jalan ini karena jalan yang seharusnya satu arah tetapi banyak pengendara yang melawan arus lalu lintas. Sehingga kesembrawutan itu menjadi lengkap. Kesembrawutan itu mulai terlihat dari jalan KH Wahid Hasyim, jalan Zainal Zakse, jalan Husni Thamrin dan jalan Kapten F. Tandean.

Masyarakat melalui media Pojokredaksi.com meminta kepada Walikota Binjai dan jajarannya harus segera menertibkan dan membersihkan jalan tersebut dari kesembrawutan pedagang K5.

Para pedagang K5 jangan dibiarkan semakin mempersempit badan jalan. Kondisi penyempitan yan sangat parah terlihat di depan Swalayan Asia King. Menurut warga bahwa jalan-jalan tersebut tidak diperuntukkan untuk jualan K5. Kemungkinan dari RT/RW juga tidak merekomendasikan demikian.

Warga meminta kepada Walikota segera memerintahkan Satpol PP, Dishub, Camat, Lurah untuk menertibkan dengan tegas kesembrawutan ini supaya arus lalulintas kembali pulih dan kepercayaan masyarakat kepada Pemda menjadi lebih baik. Apalagi semua ruas jalan tersebut berada di Pusat Kota Binjai.

Baca Juga :  Partai Buruh Sumut Launching Posko Orange, Rumah Aspirasi Pengaduan Rakyat Kecil

Demikian juga halnya di jalan Printis Kemerdekaan dimana di depan Pajak Pagi para pedagang K5 menguasai jalan sebagai lapak. Hal ini memicu kemacetan dan lingkungan tersebut sangat kotor. Apalagi sampah di sekitar itu terlalu lama disingkirkan oleh Dinas terkait.

Masyarakat merindukan agar Walikota Binjai segera bertindak tegas seperti era mantan Walikota Alm. Abadi Barus. Dimana saat itu Kota Binjai menurut warga sangat bersih dan beberapa kali mendapat ADIPURA. Saat itu pak Abadi Barus sangat tegas kepada jajarannya yang tidak mampu menertibkan kesembrawutan.

Tak jarang pak Abadi Barus langsung turun ke lapangan melakukan penertiban bersama instansi yang dipimpinnya.

Warga mengatakan pak Abadi Barus selepas subuh sering melakukan patroli kebersihan sendiri dengan menggunakan vespa mengelilingi Kota Binjai untuk melihat langsung kinerja Dinas Kebersihan saat itu. Beliau tidak segan-segam memberhentikan petugas Dinas Kebersihan yang menangani Penertiban jika tidak becus bekerja.

kota binjai

Menurut warga diera pak Abadi Barus setelah jam 06.00 wib pagi, Kota Binjai sudah bersih sekali. Tidak ada lagi petugas yang mengangkut sampah. Pasukan kebersihan disiagakan setiap saat seperti pasukan orange di DKI Jakarta.

Warga Binjai berharap agar Walikota Binjai dan jajarannya menginspirasi kinerja Alm. ABADI BARUS, beliau memiliki kinerja yang sangat baik di Kota Binjai.

Taman-taman saat itu begitu indah. Pengguna kendaraan tidak ada yang sembrawut. Semua mematuhi rambu lalulintas. Petugas Dishub bekerja dengan sangat baik, sehingga wajar jika Kota Binjai saat itu sering menerima penghargaan WAHANA TATA dari Menteri Perhubungan.

(Red/FAN)

Yuk! baca artikel menarik lainnya di GOOGLE NEWS

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *