Viral, Ada Soal Ujian SMP Menyebut Anies Diejek Mega

Jakarta, POJOKREDAKSI.COM – Sebuah foto lembar soal ujian sekolah berisi kalimat yang memuji-muji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi viral di media sosial.

Foto soal ujian ini selain menampilkan pujian tentang Anies, juga ada ditemukan nama Mega. Menariknya bahasa pada soal itu seakan memuji-muji Anies sementara di satu sisi menyindir nama Mega, yang menurut banyak keterangan di media sosial nama itu menjurus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

Selengkapnya, kalimat pertanyaan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Pak Anies adalah seorang Gubernur hasil Pemilihan Gubernur tahun 2017. Ia tidak menyalahgunakan jabatan yang dimilikinya untuk memperkaya diri dan keluarga. Sebaliknya, ia gunakan jabatannya untuk menolong rakyat yang mengalami kesusahan. Perilaku pak Anies adalah contoh sikap…”

Sementara dalam foto itu terdapat pula empat opsi jawaban yakni: Jujur; Amanah; Istiqomah; Qona’ah.

Dalam soal yang sama yang terdapat dalam bidikan layar laptop Lenovo, ada juga pernyataan yang menyinggung Mega. Bahwa meski Anies sering diejek-ejek, ia tetap seorang yang sabar.

Selengkapnya kalimat pertanyaan yang dimaksud adalah seperti berikut:

Anies selalu diejek Mega karena memakai sepatu yang sangat kusam. Walaupun demikian Anies tidak pernah marah. Perilaku Anies merupakan contoh…”

Sedangkan pilihan jawaban yang tersedia atas pertanyaan itu ialah: Pemaaf; Istiqomah; Sabar; dan, Ikhlas.

Dalam penjelasan seorang warganet yang mengunggah foto ini memberi keterangan bahwa hal tersebut terjadi di salah satu SMP daerah Cipete, Jakarta Selatan.

Ini apa-apaan nih soal ujian sekolah di SMP XXX Cipete, siapa yang bikin soal kayak begitu?

Demi ambisi tahun 2024 pemilihan pilpres dimulai dari sekarang, cuci otak anak-anak,” tudingnya.

Dia melanjutkan, “Lagian amanah dari mana? Gabener hasil jualan ayat dan mayat bisanya ngabisin duit rakyat! Pembodohan terhadap anak-anak ini. Orang gak becus kerja kok di bilang amanah!”

Seorang warganet lain menambahkan, anak-anak SMP mulai belajar untuk berpolitik praktis, miris!

Sementara itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta lewat Kadisdik DKI Nahdiana meminta guru dan sekolah SMP Negeri 250 Jakarta untuk memberi keterangan terkait soal dimaksud.

Nahdiana meminta guru dan sekolah untuk tidak membuat soal ujian menggunakan nama pejabat dan tokoh politik.
Pernyataan itu disampaikan usai beredar tangkapan layar soal ujian SMP Negeri 250 Jakarta yang menyebut nama Anies Baswedan dan Mega.

“Dinas Pendidikan tidak pernah mengimbau kepada guru di sekolah untuk membuat soal ujian sekolah dengan menyebutkan nama pejabat publik tertentu dan telah mengarahkan Guru yang membuat soal ujian sekolah tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,” kata Kadisdik DKI Nahdiana lewat siaran pers, Sabtu (12/12).

Tinus Wuarmanuk

POJOKREDAKSI.COM

Baca Juga :  Kejaksaan Berpotensi Lakukan "Error In Persona " dan "Error In Objecto", Terkait Kasus Lahan 30 Ha di Labuan Bajo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *