Menjelang Paskah 2021, Vox Point Indonesia Minta Umat Kristiani Tenang dan Waspada

Jakarta, POJOKREDAKSI.COM – Memperhatikan dinamika dan perkembangan situasi Kesehatan dan Keamanan Nasional saat ini, dimana Pandemi Covid-19 belum dapat diatasi seluruhnya, serta rentetan peristiwa teror belakangan ini, maka hal itu telah membuat suasana kebatinan masyarakat menjadi semakin tidak tenang. Apalagi, umat Kristiani sedang merayakan Perayaan Paskah Kebangkitan Tuhan.

Oleh karena itu, sebagai umat beriman, kami berharap supaya umat Kristiani dapat menjalankan ibadahnya dengan tenang dan damai. Demikian pula rakyat Indonesia pada umumnya diharap agar tetap hidup rukun, aman dan damai dengan merujuk pada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Sehubungan dengan hal itu, Ormas Katolik VOX POINT INDONESIA yang mengemban Misi Politik Kebangsaan, menyampaikan himbauan kepada umat di Tanah Air dalam rangka melaksanakan Perayaan Paskah 2021 agar seluruh umat Katolik dan Rakyat Indonesia pada umumnya tetap waspada dan berhati-hati.

Pertama, meminta kepada seluruh umat Katolik untuk tenang dan berdoa. Namun, tetap waspada dan berhati-hati. Pastikan seluruh keluarga Katolik dapat mengikuti Parayaan Misa Paskah dengan tenang, aman dan lancar.

Kedua, dalam mengikuti Perayaan Paskah, agar tetap mengikuti protokol kesehatan. Ikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah dan panitia Perayaan Paskah di masing-masing Gereja.

Ketiga, meminta kepada Umat Katolik yang mendapat kesempatan untuk mengikuti Misa Offline di Gereja, agar memperhatikan Protokol Kesehatan serta taat kepada Arahan Pihak Keamanan di Gereja, baik ketika datang sebelum Misa, maupun pulang sesudah Misa. Diharapkan agar tidak berada dalam gerombolan umat. Sedangkan bagi umat beriman yang tidak mengikuti Misa di Gereja, maka ikutlah Perayaan Paskah dari rumah saja melalui Misa Online, mengingat situasi Pandemi Covid-19 masih terjadi di Tanah Air serta situasi Keamanan yang cenderung rawan.

Baca Juga :  Waspada Kebangkitan Fundamentalisme: Pancasila Harus Menjadi Gerakan dan Ketaladan

Keempat, untuk mencegah upaya memecah-belah bangsa Indonesia dengan menebar kecemasan dan ketakutan, kita jangan menyebarkan informasi hoaks dan yang berbau SARA.

Kelima, meminta kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia agar tetap menjaga situasi kebangsaan dengan hidup rukun, aman dan damai. Tidak terprovokasi dengan peristiwa yang terjadi. Kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan, agar NKRI tetap utuh.

Demikian Himbauan ini kami sampaikan untuk dapat diperhatikan sebagaimana mestinya.

Abet Theresia

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *