Diduga Ada Korupsi Dalam Pengadaan Lahan, SMKN 7 Tangsel Dalam Penyidikan KPK

tangerang-pojokredaksi

Tangerang, POJOKREDAKSI.COM
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Kota Tangerang Selatan saat ini dalam proses penelusuran oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengadaan tanah Sekolah yang berlokasi dijalan Cempaka 3, Rengas, Ciputat Timur Tangerang Selatan dan didalam penyelidikannya KPK menyita beberapa aset barang bukti yang diduga kuat berkaitan dengan perkara tersebut.

Seperti dilansir tangerangnews.com, pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri menuturkan, penggeledahan itu dilakukan di sejumlah lokasi berbeda, Selasa, 31 Agustus 2021 lalu.

“Terkait kegiatan penyidikan ini, penyidik telah selesai melakukan upaya paksa penggeledahan di beberapa tempat, di wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, Serang Banten, dan Bogor, yaitu rumah kediaman dan kantor dari para pihak yang terkait dengan perkara ini,” ujar Ali pada Kamis, 2 September 2021.

Dalam pemeriksaan dan pengegeledahan tersebut beberapa dokumen, barang elektronik serta dua unit mobil disita oleh KPK.

“Nantinya akan dijadikan sebagai barang bukti, diantaranya dokumen, barang elektronik dan dua unit mobil. Selanjutnya akan dilakukan analisa dan segera dilakukan penyitaan untuk melengkapi berkas perkara dimaksud,” tuturnya.

Dalam penyelidikan tersebut pihak KPK belum dapat menginformasikan lebih detail terkait perkara ini sepenuhnya.

“Baik konstruksi perkaranya dan siapa saja pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Penyampaian informasi dan pengumuman secara lengkap, akan dilakukan pada saat upaya paksa penangkapan dana atau penahanan dilakukan,” terangnya.

smkn 7-pojokredaksi

Terlihat memang bangunan sekolah masih ada yang belum dibangun serta masih banyak ilalang tumbuh sumbur di area bangunan sekolah tersebut.
Salah satu guru dari SMK tersebut mengatakan bahwa bangunan sekolah ini baru berjalan sekitar dua tahun karena sebelumnya masih menumpang di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Cirendeu, Tangsel, imbuhnya.

Baca Juga :  Mantan Kadis PUPR (SR) Diduga Korupsi, AMMPUH Geruduk Kantor Bupati Labuhanbatu

“Saat ini sekolah SMKN7 Tangsel sudah bisa menapung murid lebih dari 500 orang serta memiliki tiga jurusan: yaitu perhotelan, tata boga, dan kecantikan rambut dan kulit (KRK). Total di sini ada lima kelas. Kita masih menerapkan kelas pagi dan siang. Karena keterbatasan ruang,” tandasnya.

“Ya yang saya tahu, saya sebagai guru pengajar kebetulan saya masuk saat pengondisian ada di Cirendeu. Pindah ke sini kita tidak tahu asal muasalnya. Memang bicara tempat sudah dialihfungsikan. Artinya sudah jadi diarahkan pindah ke sini,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa: “ Tidak mengetahui asal muasal lahan yang kini telah dibangun menjadi sekolah ini menurut keterangannya.”

(RED/YP)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pojok WA