Menado, POJOKREDAKSI.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Sulawesi Utara berkomitmen untuk terus memperkuat kaderisasi di bidang politik. Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan kader-kader Katolik yang akan ikut pada pilkada dan pileg 2024 mendatang.
“Salah satu fokus kerja kami yakni memperkuat kaderisasi di bidang politik. Hal ini tentu mengacu garis perjuangan Vox Point Indonesia, sebgaimana amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Vox Point Indonesia,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Sulawesi Utara, Ferdinan Djeki Dumais, Jumat (31/12/2021).
Ia mengatakan pihaknya sangat konsen pada kaderisasi politik. Hal tersebut mengacu pada salah satu bidang kerja Vox Point Indonesia yakni mendorong awam Katolik untuk terlibat aktif di bidang sosial politik dan kebangsaan.
“Kami akan melakukan Rapat Kerja Daearh (Rakerda) untuk mengkonkretkan gagasan yang sudah ada. Tentu mengikuti arahan dari Dewan Pimpinan Nasional Vox Point Indonesia agar ada sinkronisasi program kerja sampai ke tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW),” ujarnya.
Ia meminta semua kader Vox Point Indonesia agar dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi terbaik agar program Vox Point Indonesia bisa terlaksana di Sulawesi Utara. “Kami minta semua kader untuk mengikuti berbagai program Vox Point Indonesia, seperti Rekoleksi Politik (Rekpol) yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Vox Point Indonesia pada 15-16 Januari 2022 mendatang,” katanya.
Pelantikan Pengurus Baru
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Vox Point Indonesia Sulawesi Utara Periode 2021-2025 dilantik pada Kamis, 30 Desember 2021. Para pengurus dilantik oleh Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati secara virtual.
“Kami baru saja dilantik sebagaimana Peraturan Organisasi Vox Point Indonesia Nomor: 003/PO/DPN/VII/2020 dan 004/PO/DPN/VII/2020. Proses pelantikan ini menjadi awal perjuangan pengurus baru. Momentum yang telah menumbuhkan semangat perjuangan Voxian Sulut. Namun, kami tetap mengacu pada program kerja yang telah dikerjakan pengurus sebelumnya,” kata Ferdinan.
Ia berharap dapat menjalankan amanat organisasi selama empat tahun ke depan. Untuk itu, Ferdinan meminta dukungan semua pengurus agar bersama-sama berkomitmen menjalankan visi misi Vox Point Indonesia di Sulawesi Utara.
“Semoga semua pengurus dapat menjalankan tugas yang telah diberikan. Jangan sampai kita hanya ramai saat pelantikan. Ini yang tidak boleh terjadi. Mari kita berbuat yang terbaik demi Gereja Katolik dan Bangsa Indonesia,” tegasnya.
Ia juga berteima kasih kepada pengurus lama masa periode 2018-2021 yang telah bekerja dan mengabdikan diri di Vox Point Indonesia.
“Secara khusus kami sampaikan terima kasih kepada mantan ketua DPD Vox Point Indonesia Sulawesi Utara Periode 2018-2021 Pak Charles Ngangi serta seluruh jajarannya. Mereka telah banyak berbuat dan membuka jalan untuk visi pelayanan dan perjuangan Vox Point Indonesia di Sulawesi Utara. Kami akan melanjutkannya,” ungkap Ferdinan.
Beberapa pengurus yang dilantik di antaranya Harold Pratasik sebagai Wakil Ketua 1, Jemmy Pandelaki sebagai Wakil Ketua 3, Novri J Kainde sebagai Sekretaris dan Theresia Pinkan Nuah sebagai Bendahara.
Turut dilantik juga Raymond Rumampuk sebagai Ketua Dewan Penasehat, Charles Ngangi sebagai Ketua Dewan Pakar dan Lock Kojongian sebagai Penasehat.
Redaksi
