Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Keindahan kota Surabaya yang melekat akan penghijauan, teryata masih perlu sedikit pembenahan karena dengan sejumlah predikat penghargaan yang di dapat kota Surabaya.
teryata masih ada sebuah kampung yang dihuni lebih dari 20 tahun dan di tempati oleh 175 kepala keluarga (KK) yang ada di bawah jembatan kolong tol dan bantaran sungai yang masih belum punya Rukun tetangga (RT) dan perlu perhatian dari Pemkot Surabaya.
kampung 1001 malam namanya,kampung yang dihuni mulai tahun 1999 itu berbatasan langsung dengan jalan tol di sebelah kanannya arah Tanjung perak Surabaya dan sungai di sebelah kirinya, lokasi yang di tempati berpenduduk lebih dari 175 KK itu mayoritas bekerja sebagai pemulung,pengamen, dan lain-lain.
“Saya tinggal disini sudah lebih 15 tahun,mau gimana kita terpaksa menempati lahan ini karna mau sewa rumah juga mahal,”ungkap wanti Jum’at (8/4/2022).
Wanti menambahkan kesulitan selama tinggal di kampung 1001 malam ini adalah jalan,apalagi jika musim hujan tiba akses jalan utama pasti tergenang air dan tak bisa di lewati.
“Kalau hujan semua warga tidak bisa keluar untuk kerja,karena daerah dibawah tol tergenang air setinggi dada orang dewasa,”tambah wanti.
Menurutnya jalan utama di kampung 1001 malam ini mengalami kerusakan yang cukup parah hampir di seluruh akses masuk kampung,karena mau diperbaiki warga tak punya uang untuk iuran pembangunan jalan.
“Kita berharap dari swadaya masyarakat sini namun masih belum cukup karena dana yang dibutuhkan banyak,makanya terkadang kita minta bantuan kepada komunitas dan anak-anak mahasiswa yang melakukan kegiatan di kampung ini,”jelas wanti.
Wanti berharap pemerintah kota Surabaya lebih memperhatikan warga yang tinggal di kampung 1001 malam,apalagi soal infrastruktur karena selama tinggal di kampung itu pemerintah kota Surabaya belum pernah memperhatikan kondisi jalan yang ada di kampung tersebut.
“Mungkin karena kita belum punya RT ya,makanya pemerintah kota Surabaya belum pernah memperhatikan warga yang ada disini,”tutup wanti.
Oleh karena itu warga yang ada kampung 1001 malam,merasa perlu meminta bantuan dari para donatur serta pengalangan dana lewat kitabisa.com untuk perbaikan jalan utama yang dilewati lebih dari 450 jiwa yang ada di kampung itu,biar layak untuk dilewati.
(Sigit Santoso)