Deli Serdang, POJOKREDAKSI.COM – Sebanyak 44 Kepala Keluarga yang telah puluhan tahun menetap dan berjualan di lahan garapan eks PTPN II di Desa Dagang Kerawan Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tepatnya di depan Lapangan Peston mendapat protes keras dari warga.
Adapun Perusahaan swasta yang memagar sepihak tersebut atasnama PT. Morawa Indah Propertindo, mereka mengerahkan puluhan pekerja yang dikawal puluhan oknum preman untuk memagar akses kerumah warga.
Ketua Partai Buruh Sumut Willy Agus Utomo yang berempati dengan warga datang ke lokasi kejadian perkara, akan tetapi belum lagi memberi peryataannya dan masih berdiskusi dengan para warga yang protes, puluhan preman diduga bayaran pihak perusahaan menyerang ketua Partai Buruh Sumut dan mengancam akan menganiayanya dan berkata kata sangat kasar, tidak hanya dikatai kasar, Willy juga dibully oleh puluhan preman tersebut.
“Saya kemari hanya bersolidaritas atas nama kemanusiaan, sebagian mereka warga sudah puluhan tahun tinggal mau dipagar rumahnya tanpa alasan yang jelas, maka saya hadir, tapi malah saya diserang,” ucap Willy Agus Utomo Ketua Partai Buruh.
Terkait hal ini, Willy tetap menyatakan akan terus mendampingi Warga desa Dagang kerawan yang mencari keadilan.
“Kami akan minta Forkominda memeriksa seluruh izin usaha PT tersebut, dan hak apa mereka bisa seenaknya magar rumah dan warung warga, hingga kini akses keluar mereka sudah sulit.” Ungkap Willy.
Berkait penyerangan dan pembulian terhadapnya dan vidionya sudah viral, Willy meminta Kepolisian menangkap para pelaku sebagai efek jerah.
“Jangan gagah kali sama rakyat kecil, dan itu sudah sangat keterlaluan mengunakan cara cara kasar dan mengancam orang yang tak bersalah, semoga polisi bertindak,” pungkasnya.
(Afriyansyah)