Wakil Ketua Dprd kota Surabaya Reni Astuti Berharap kenaikan anggaran APBD 2022 lebih maksimal Dan Efektif

Surabaya,POJOKREDAKSI.COM – Kenaikan anggaran pada APBD perubahan 2022 sebesar 200 miliar menjadi perhatian tersendiri dari Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti.

Reni menekankan kenaikan anggaran APBD 2022, harus terserap secara maksimal dan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan layanan pada masyarakat kota Surabaya.

Politisi perempuan asal partai keadilan sejaterah (PKS) tersebut mengatakan, kenaikan anggaran 200 miliar tersebut didapat dari berbagai pemasukan diantaranya dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan restribusi pajak pendapatan daerah.

“BLUD utamanya dari RSUD dr Soewandhie dan RSUD Bahkti Dharma Husada (BDH) serta BUMD lainya,” Kata Reni, Senin (29/8/2022).

Reni menuturkan, Kota Surabaya punya banyak potensi di semua lini, maka keunggulan kota bisa menjadi potensi untuk menambah pemasukan APBD.

“Jika semua potensi digali dengan baik, maka kota Surabaya akan terus tumbuh dan ekonomi makin melesat, dan akhirnya berdampak baik pada penyediaan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Reni.

Ia menambahkan, hingga saat ini masih ada beberapa anggaran yang belum terealisasi dengan maksimal, salah satunya beasiswa pemuda tangguh untuk SMA/SMK/MA di APBD murni sebanyak 13.415, hingga kini terserap sebanyak 1.412 siswa.

“Saya menghimbau pemerintah kota (Pemkot) Surabaya, untuk memaksimalkan serapan anggaran,”tambah Reni.

Reni menjelaskan, tahun lalu serapan APBD mencapai 90 persen, itu menjadi pertanda bagus, maka tahun ini harus melampaui 90 persen.

“Apa yang sudah ditetapkan bersama harus dieksekusi dengan baik oleh Pemkot. Serapan anggaran memang bukan indikator bahwa suatu program sukses, namun besaran serapan bisa menjadi penanda bahwa program sudah berjalan,” jelas Reni.

Baca Juga :  Pemkot Tanjung Balai Gelar Malam Resepsi HUT RI Ke-77

Reni berharap, dengan penambahan kekuatan anggaran APBD 2022 ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas, dan tidak ada lagi layanan dasar pendidikan dan kesehatan bagi warga Surabaya yang menemui kendala.

“Saya harap masyarakat kota Surabaya tidak ada lagi yang mengalami kendala dalam pelayanan,”pungkas Reni.


(Sigit Santoso)

POJOKREDAKSI.COM

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *