Surabaya, POJOKREDAKSI.COM – Bakal calon legislatif ( Bacaleg ) dari PDIP yang juga Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya yang juga Achmad Hidayat makin semangat memperjuangkan harapan warga.
Dalam acara sapa warga yang ada diadakan di Kecamatan Krembangan, Bacaleg untuk dapil 1 DPRD Kota Surabaya ini, banyak disambati tentang permasalahan yang terkait pendidikan atau PPDB.
Sebab penerimaan siswa baru zonasi untuk sekolah negeri menjadi masalah yang serius, apalagi jika wilayah kecamatannya tidak punya SMPN, sebab jika bersaing diluar kecamatannya pasti akan kalah dengan siswa yang jaraknya lebih dekat dengan lokasi SMPN.
“Kami orang tua bersama anak yang kecamatannya tidak memiliki sekolah negeri saat daftar zonasi. Karena berdasarkan jarak, kami selalu tidak katut (diterima), Akhirnya kami masuk sekolah swasta,” ungkap salah satu orang tua wali murid. Senin, (15/5/2023).
Keluhan warga soal PPDB ini mengemuka saat Achmad Hidayat menggelar acara sapa warga di wilayah tersebut, Ahmad juga akan mendorong agar dilakukan pemetaan dan rasionalisasi kebijakan zonasi PPDB, terutama SD-SMP yang merupakan kewenangan Kota Surabaya.
“Tidak semua kelurahan punya sekolah negeri, seperti Morokrembangan yang penduduknya padat tapi tidak punya SMP Negeri,” kata Ahmad.
“Jadi harus ada kebijakan seperti kuota khusus zonasi atau penambahan rombel bahkan disiapkan sekolah swasta yang mampu menampung warga tidak mampu,” sambung Ahmad.
Achmad Hidayat Juga mengapresiasi upaya pemkot Surabaya dibawah kepemimpinan Eri Cahyadi – Armuji melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang akan membagi jalur zonasi menjadi dua.
“Zonasinya dibagi dua sehingga kelurahan di luar wilayah SMP Negeri memiliki kuota untuk dapat di terima di Sekolah Negeri. Ini patut didukung dan disosialisasikan sehingga semua memahami,” pungkas Achmad.
Dalam acara sapa warga tersebut Ahmad Hidayat yang juga Wakil Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDIP Kota Surabaya, sekaligus mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dari partainya.
(Sigit Santoso)
